Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Hai steemian,apa kabar puasa kalian? Mudah-mudahan tidak ada yang bolong.
Bulan Ramadhan adalah bulan ampunan dosa yang telah lalu dengan dua dalil riwayat Bukhari dan Muslim,saya tidak menyebutkan hadisnya disini karena sudah ma'ruf diketahui.Intinya orang yang mendapat keampunan di bulan Ramadhan adalah orang yang berpuasa dan tarawih dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah (ikhlas).
Maka orang-orang yang tidak puasa dan tarawih sudah pasti tidak mendapat keampunan,ataupun sudah berpuasa dan tarawih tapi tidak ikhlas,juga tidak mendapatkan keampunan dari Allah SWT.
Disa'at lisan telah banyak melakukan dosa,dikala tangan telah melakukan maksiat,kaki berjalan ketempat yang tak diridhai-Nya,perut telah terisi oleh makanan syubhat,telinga banyak mendengar umpat,syahwat yang sering hawa dll.
Begitu banyak dosa yang telah terbuat,lalu kenapa disa'at Ramadhan menghadirkan kesempatan keampunan dosa-dosa tersebut kita masih saja enggan menggapainya tak mau meraihnya dengan cara berpuasa dan tarawih dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah SWT.
Ingat,Ramadhan belum tentu bersua kembali ditahun yang akan datang,usia kita tidak tentu masih lama,bisa jadi esok atau lusa kita telah tiada.
Marilah gapai keampunan dibulan yang mulia ini,jika tidak sekarang kapan lagi?
Apalagi Qatadah pernah dikatakan orang kepadanya :
ﻗﺎﻝ ﻗﺘﺎﺩﺓ : ﻛﺎﻥ ﻳﻘﺎﻝ: ﻣﻦ ﻟﻢ ﻳُﻐﻔﺮ ﻟﻪ ﻓﻲ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﻓﻠﻦ ﻳﻐﻔﺮ ﻟﻪ ﻓﻴﻤﺎ ﺳﻮﺍﻩ " ( ﻟﻄﺎﺋﻒ ﺍﻟﻤﻌﺎﺭﻑ، ﺹ:211
"Orang yang tidak diampuni didalam bulan Ramadhan maka tidak akan diampuni dibulan selainnya" (lataif al-mu'arif, hlm : 211)
Wallahu'aklam bisshawab.
Nb : Dosa yang diampuni hanya dosa kecil,adapun dosa besar harus taubat nasuha.