Pagi ini Marko Simic sedikit santai di teras rumahnya. Sambil melihat persawahan yang mulai menguning tepat di depan rumah, teh hangat buatan Mbok Nur kian membuatnya rileks. Wajar malam tadi lelah betul dengan pekerjaannya.
Dari beberapa koran yang dilihat, Media Indonesia dipilihnya. Halaman utama media itu jelas memampang foto klub kesebelasan yang dibelanya saat ini, Persija Jakarta. Macan kemayoran baru saja menang 3-0 atas Bali United di ajang pra musim Piala Presiden 2018.
Dia tak ambil pusing wajahnya nyaris tak terlihat. Atau tak ada sama sekali. Dari foto hanya nampak jelas Ismed Sofyan bek senior paling suhu di Persija bersama legenda lainnya Bambang Pamungkas mengangkat trofi selepas diberi langsung oleh Presiden Jokowi.
Simic sempat tersenyum simpul sambil menyeruput teh yang mulai dingin. Dia ingat betul malam itu, dia bagai raja semalam. Mampu membuat dua gol di laga final, juga tendangan salto yang ciamik serta meraih titel topskor Piala Presiden 2018. Siapa yang tidak iri ?
Bisa di bilang selain sebagai sebuah tim, Simic punya jasa yang tak main-main untuk Persija tahun ini. Setelah puasa gelar sejak 2002, baru kali ini klub kebanggaan Jak Mania itu memperoleh titel juara skala nasional. Ya walaupun awal tahun ini juga mendapat juara di Malaysia, tapi piala malam tadi mungkin yang paling greget.
Dua gol tadi malam juga membuat dia berhasil menyemai Christian Gonzales pada ajang yang sama dengan perolehan 11 gol, jumlah yang bukan main-main untuk ajang nasional rasa Liga Champion di Indonesia ini. Pada akhirnya dia makin percaya diri menatap liga domestik yang tidak lama lagi akan bergulir.
Baiklah selamat berpesta Simic. Jangan lupa sodakoh biar berkah ya. Jakarta akan mengingat namamu.
