THE DIARY GAME(11 MEI 2021) semangat berpuasa.

Asalamun alaikum sahabat semua semoga kita selalu dalam keadaan sehat dan kesuksesan selalu menyertai hari-hari yang dijalani
Tidak terasa puasa sudah ingin pamit meninggalkan kita, rasa sedih tentunya tidak dapat dipungkiri lagi, karena hati yang hidup
Di malam bulan suci Ramadhan, hati yang berzikir kala Ramadhan itu datang, hati yang tadarus pada malam bulan suci Ramadhan, hati yang mengucapkan zikir pada malam Bulan suci Ramadhan, hati yang bersedekah bukan karena gila pujian dan sanjungan orang lain pada malam bulan suci Ramadhan, hati yang bersedih kala Ramadhan itu pergi, hati itulah yang selalu menjadi dambaan setiap insan ini.

Karena tidak ada jaminan untuk kita bertemu pada Ramadhan tahun yang akan datang, apakah malaikat israil telah menunggu kedatangan untuk kembali kehazirat Rabb nya setelah Ramadhan ini berlalu, semoga kita termasuk kepada orang yang tidak menyia-nyiakan akan datangnya Ramadhan pada tahun ini dan Allah pertemukan pada Ramadhan tahun yang akan datang. Amin amin ya Allah.

Pada hari ini saya bangun agak kesingan karena semalam begadang, tentunya semua barang belanjaan dapur sudah dibelanjakan, makanya saya tidak belanja lagi, tepat nya pada pukul 11 saat mandi dan bersiap-siap untuk melakukan dan menunaikan rukun islam yang ke-2 yaitu mengerjakan solat dan hari ini saya bergegas agak sedikit lebih awal dari hari-hari sebelumnya, karena hari ini saya berniat untuk solat Dzuhur dimesjid besar yang ada di jakarta timur yaitu mesjif At-Tin yang dibangun oleh prisiden kita soekarno.


20210511_225725.jpg


Dengan sedikit Rasa kecewa, karena sekarang tidak sama seperti dulu, bermacam halangan untuk bisa masuk ke-mesjid tersebut, jama'ahpun tidak memadati mesjid, kondisi situasi yang tidak memungkinkan akibat covid musibah yang menimpa neger i tercinta ini
Aku agak sedikit lama dimesjid, mingingat untuk bisa mendapatkan pahala iktikaf pada 10 akhir dari pada bulan suci Ramadhan ini, beda dengan tahun sebelumya, di mesjid Attin mesjid terbesar yang ada dijakarta timur, sempat kami berbuka puasa, dengan dipadati beribu manusia dan kondisi suasana yang rame saat azan berkumandan.

Tahun ini kondisi tersebut mustahil untuk terjadi, akibat pandemi yang sedang berwabah di negeri ini, tepatnya setelah shalat ashar saya dan kawan bergegas untuk pulang, dalam perjalananpun agak lama karena kondi jalan yang padat, akhirnya aku dan kawan berbuka puasa dijalan dengan seteguk air dan sedikit makan, setelah itu kami melanjutkan perjalan untuk pulang, sebelum nyampek kerumah tiba-tiba dijalan terlihat ada masakan Aceh yaitu mie Aceh, aku dan kawanku berhenti untuk mencicipinya.

20210511_200041.jpg


20210511_200050.jpg

Setelah mencicipi kamipun melanjutkan perjalanan untuk kembali, rencananya kami ingin melakukan shalat taraweh untuk malam terakhir ini, ternyata dijalan lumanyan macet dan akhirnya tidak bisa kami berjalan cepat untuk pulang, alhasil kami malam ini tidak dapat mengerjakan shalat taraweh seperti biasa karena kondisi situasi begini, sebelum kami tiba dirumah, tiba-tiba ada telpon yang berbunyi, kring-kring eh ternyata adalah istri saya yang menelpon dia menyuruh untuk dibelikan martabak yang rasa coklat, martabak bangka.

Setelah mencari-cari akhirnya saya menemukan pesanan tersebut dan saya lansung memesan 2 porsi untuk dibawa pulang buat istri.

20210511_213212.jpg


20210511_215822.jpg

Sambil menunggu sempat saya berbincang sedikit dengan bapak ini, saya tanyakan bagaimana kondi penjualan saat pandemi akhir-akhir ini, sambil tersenyum bapak itupun menjawab : iya mas disyukuri saja apa yang ada, kalau berbicara tentang penjualan sangat jauh dengan masa sebelum pandemi, kalau dulu dalam satu malam sampai laku 1 juta lebih tapi sekarang saya kerja aja sendiri.

Iya itung-itung buat bayar kontrakan dan buat anak istri cukuplah, walaupun tidak ada lebihnya mas, saya sedih saat mendengan berita tersebut namun apa boleh buat kehendak sudah begini, semoga saja pandemi ini cepat berlalu agar aktivitas kita sehari-sehari bisa berjalan dengan lancar, kemudian kami pamit untuk pulang kepada bapak tersebut, tepatnya jam 9 malam aku dan kawan sampai dirumah.

Inlah DIARY saya pada malam ini salam sajahtera saya ucapkan kepada :

@anroja, @el-nailul, @radjasalman, @nazarul, @muzack1, @heriadi, @irawandedy dan @miftahuddin @klen.kevin.

Salam dari @abupasi.alachy

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
2 Comments