Steemit Engagement Challenge (SEC) WK14:#1: Neglect in families, effects on kids

Siap atau tidak siap, badai ujian dan cobaan dalam rumah tangga akan hadir kapanpun dan dimanapun. Bahkan, disaat kita sedang merasakan ketenangan dan kebahagiaan dalam keluarga, tiba-tiba badai ujian dari luar datang dan membuat kita terhenyak

Editing using Canva Apps

Petikan paragraf pembuka diatas akan menjadi ulasan saya kali ini di halaman komunitas Sterm Kids & Parents sebagai artikel partisipasi saya dalam tantangan Steemit Engagement Challenge mengawali season 14 di minggu 1. Sebelumnya, Selamat kepada komunitas Steem Kids & Parents sebagai salah satu komunitas terpilih.

Mengawali minggu pertama, ada tema yang cukup menarik dan membuat saya ingin berkontribusi disini yaitu Neglects in families the effects on kids. Baiklah, mari kita mulai

Berbagai problem kehidupan dan konflik rumah tangga selalu datang silih berganti, baik pada keluarga yang kurang mampu maupun keluarga yang serba kecukupan. Ujian dan cobaan akan datang dan itu pasti karena cobaan adalah takaran bagi setiap orang sejauh mana ia mampu mengatasinya

Salah satu contoh paling kongkret adalah mengabaikan tanggung jawab. Tindakan ini jelas tidak dibenarkan, baik oleh negara maupun oleh agama. Selain itu, mengabaikan tanggung jawab dalam rumah tangga adalah tindakan tidak terpuji, baik disengaja maupun tidak. Tanggung jawab dalam sebuah keluarga merupakan inti dari keharmonisan keluarga

Dalam hal ini, tidak hanya orang tua yang harus mengemban rasa tanggung jawab, namun anak-anaknya juga harus diajarkan hal serupa guna untuk menghindari potensi timbulnya pengabaian tanggung jawab

Ilustration by pixabay

Walaupun orang tua saya sudah lama meninggal, namun beliau mampu membuat kami menjadi pribadi yang mapan, tanggung jawab dan mematuhi aturan agama. Saat beliau masih disisi kami, beliau (ayah) kami selalu menjadi panutan, terlebih disaat kami sudah punya keluarga masing-masing. Beliau selalu mengajari kami bagaimana membuat keluarga akur, membuat anak-anak nyaman dan tau tangung jawabnya masing-masing

Terkadang, saya sangat sedih melihat dan mengetahui seorang anak yang diabaikan orang tuanya, sangat besar dampak yang ditimbulkan, baik trrkait jasmaninya maupun rohaninya. Baik dari sikap, tingkah laku maupun pola pikir semua berantakan. Seorang anak yang mengalami pengabaian ini tak ubahnya sebagai seorang mayat hidup

Ilustration by pixabay

Menurut saya ini adalah bagian pentingnya, artinya bagi siapa saja yang berstatus orang tua, hindarilah tindakan tidak terpuji, apapun itu. Sebagai seorang nahkoda dalam rumah tangga, hindarilah pelayaranmu dari terjangan ombak dan batu karang. Dalam sebuah pelayaran memang selalu ada hambatan, namun sekecil atau sebesar apapun hambatannya pasti bisa dilalui bila dijalani dengan kesabaran serta sesuai dengan aturan dan petunjuk yang berlaku

Tindakan mengabaikan anak atau lari dari tanggung jawab merupakan tindakan tidak terpuji bahkan dilarang oleh agama manapun. Tindakan ini jelas dapat merugikan anak, membuatnya semakin jauh dari anda. Pola pikir dan tindakannya jelas berdampak pada ketidakpastian dalam sikap dan perilaku, sehingga orang tua yang menanggung semua akibatnya. Untuk itu, jadilah orang tua bijak yang mampu mengasah dan mengasuh anak dengan benar

Memahami karakteristik anak terkadang memang sulit, apalagi di era modernisasi seperti saat ini, pergaulan bebas serta pengaruh teknologi modern di segala aspek kehidupan membuat orang tua sulit membentuk karakteristik anak. Saat mareka disibukkan oleh pekerjaan dan karier, pertumbuhan anak menjadi terabaikan

Bagi anak-anak terlantar dimanapun, saya hanya bisa menyarankan, kembalilah pada agama. Pada tuntutan dan tuntunan yang sesuai dengan perintah agama. Apapun kesalahan orang tua, mareka adalah sosok yang melahirkan dan membesarkan kita. Salah dan khilaf itu milik manusia. Jangan pernah menghakimi mareka dengan meninggalkannya. Karena seburuk apapun tindakan mareka, pada saatnya akan kembali tersadar. Jauhi lingkungan dari prilaku yang tidak terpuji, frustasi, depresi atau apapun namanya sangat dibenci oleh Agama. Sekian

Tak lupa, saya ingin mengundang sir @muzack1 @chefdanie @paholags dan @inspiracion untuk ikut berpartisipasi dalam tantangan ini. Sampai jumpa di Next Week