SEC S10-W5: "My story of losing a precious thing"
Setiap orang punya kisah masa lalu masing-masing dalam hidupnya, baik berupa kenangan indah maupun cerita duka. Masa lalu akan tetap berada dimasanya dengan berbagai cerita duka maupun ceria. Masa lalu menjadi sebuah ingatan di saat-aaat tertentu saat moment tersebut berlangsung kembali di masa sekarang. Masa-masa tersebut bukanlah bertujuan untuk kita ulang kembali, tetapi lebih kepada flashback sebagai panduan
Seperti halnya di minggu ke 4,kali ini steem for bangladesh kembali lagi di minggu ke 5 ini dengan tema yang kian menarik, yaitu :"My story of losing a precious thing" Artikel saya kali ini adalah publikasi saya ke sekian kalinya disini sebagai bentuk eksistensi saya dalam keterlibatan di Steem Engagement Challenge yang sudah memasuki minggu ke 5
Kejadian yang menimpa saya dan keluarga terjadi beberapa tahun yang lalu, namun kejadian itu sangat sulit untuk saya hilangkan dalam pikiran bahkan dalam kehidupan sehari-hari. Kejadian itu terjadi pada tahun 2015 lalu. Kejadian tragis itu masih sangat melekat dalam ingatan, saat kami baru melaksanakan panen raya atau panen padi di sawah. Dari hasil jerih payah tersebut kami membeli satu sepeda motor untuk keperluan berbelanja dan antar jemput anak kami yang mulai masuk sekolah pada waktu itu. Saya masih ingat jelas sepeda motor yang beli saat itu merupakan type tertinggi pada masa itu. Saya membeli dengan harga yang masih tinggi yaitu 8.000.000 rupiah atau kalau kita kalkulasikan ke steem sebanyak 2.962.962 steem harga yang sangat fantastik pada masa itu. Dari hasil panen yang saya dapatkan plus tambahan uang tabungan akhirnya saya bisa membeli sarana transportasi tersebut.
Belum genap satu tahun kami menikmati hasil jerih payah yang kami kumpulkan hampir 2 tahun lamanya, sepeda motor kesayangan kami hilang digondol maling (pencuri) saat mengalami kejadian tersebut, kami sekeluarga sangat merasa terpukul, kecewa bahkan sempat berputus asa untuk beberapa waktu lamanya. Imbas yang paling mengerikan bahkan sempat saya rasakan, saya menderita trauma dalam waktu yang lama, aktifitas dan rutinitas sempat terbengkalai, tak terurus dan semua terlihat kacau dan amburadul tak karuan
Beberapa kerabat dan family dari keluarga kami merasaaa prihatin dengan kondisi yang kami alami waktu itu, mareka datang bergantian memberikan saran, arahan motivasi maupu dorongan untuk terus maju. Selain itu beberapa warga masyarakat sekitar juga melakukan hal yang sama, memberi motivasi dan dorongan untuk kembali bangkit
Berbagai upaya sudah kami lakukan pada waktu itu, termasuk melapor ke pihak berwajib, bahkan warga masyarakat sekitar juga turut membantu dalam pencarian. Kejadian naas tersebut terjadi saat saya bersama putri saya pergi ke sawah, seperti yang sering saya lakukan hampir setiap saya beraktifitas disawah anak saya menunggu diatas sepeda motor, sementaea aktifitas yang saya lakukan agak sedikit jauh dari pandangan mata, saat kesempatan ada, dua orang tamu tak diundang (pencuri) datang dan membawa kabur sepeda motor saya. Masih untung anak saya selamat dari kejahatan maling yang terorganisir
Walaupun ada beberapa orang yang melihat, namun mareka tak terkejar lagi sampai menghilang dari pandangan. Beberapa orang yang kebetulan berada disana sempat mengejar mareka, namun mareka terlihat sangat berpengalaman dalam hal itu, atau mungkin sudah hafal tiap-tiap persimpangan maupun jalan lurus sehingga mareka sangat leluasa dalam melarikan diri dari kejaran
Mengalami musibah kehilangan memang berat, apalagi kehilangan barang yang kita cintai, yang kita dapatkan dari hasil cucuran keringan dan jerih payah, sungguh sangat terasa. Namun berkat masukan dari guru saya di pesaantren dan beberapa kerabat serta warga sekitar, akhirnya saya tegar kembali dan hidup normal di tengah-tengah mareka. Kami menyadari bahwa, kalau TUHAN sudah berkehendak, maka tak ada satu kekuatan pun mampu untuk menahannya. Mungkin itulah takdir yang harus kami terima, kami menyadari bahwa dibalik semua itu ada hikmah lain yang tidak diketahui oleh siapapun termasuk juga saya. Hikmah dari kejadian yang saya alami sangat banyak. Adapun salah satunya adalah kami dapat menambah ketaqwaan dan tafaqqur kepada pemilik alam semesta serta isinya. Kami jadi lebih bersabar saat mendapatkan cobaan dan selalu bersyukur manakala beroleh kenikmatan. Dengan berbekal kejadian tersebut, kini kami lebih berhati-hati dalam menjaga setiap rejeki yang TUHAN titipkan. Kami sangat menyadari sehebat apapun seorang manusia, tak ada yang bisa melawan kehendak TUHAN. Satu hal yang perlu kita ingat bahwa, kehilangan adalah sebuah peringatan maupun teguran, dan yakinlah di kesempatan berikutnya TUHAN yang maha kuasa akan menggantinya dengan hal yang berbeda serta tak terduga dari sudut atau dari arah mana datangnya. Terimakasih semua
|
---|