السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hai sahabat steemians dimanapun anda berada, apa kabar hari ini? Semoga kita selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa, Aamiin.

Pada kesempatan yang sangat berbahagia ini saya ingin meluangkan waktu untuk berpartisipasi dalam kontes yang diadakan oleh Komunitas Steem For Bangladesh dengan Tema : “Happy Married Life VS Happy Single Life”, kontes ini diumumkan dan dipublikasikan oleh @ripon0630

Membandingkan antara kehidupan pernikahan yang bahagia dengan kehidupan lajang yang bahagia menurut saya sama-sama memiliki nilai kebahagiaan tersendiri tergantung disaat mana saya menjalani kehidupan ini. Saat menjalani kehidupan lajang saya juga merasa bahagia sebab belum memiliki tanggung jawab kepada keluarga. Saya bisa bebas pergi kemana saja tanpa harus memikirkan berbagai macam tetek bengek urusan rumah tangga. Tentunya, menjalani kehidupan lajang tidak terlepas dari berbagai konsekuensi yang harus kita tanggung.

Disisi lain sebagai pria yang sudah menikah dan memiliki dua orang anak, saya merasakan kehidupan pernikahan tidak kalah bahagianya dengan kehidupan lajang. Saya mengatakan demikian karena kehidupan pernikahan saya berjalan dengan sangat harmonis, hampir tidak ada pertikaian antara saya dengan istri. Disamping itu saya juga bisa menyalurkan hasrat biologis secara sehat, karena ini mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi kesehatan. Setelah menikah saya mempunyai gaya hidup yang lebih sehat dibandingkan dengan saat masih lajang.

Keluarga kecilku

Intinya menjalani kehidupan pernikahan dan kehidupan lajang sama-sama memiliki kebahagiaan.

Saat ini saya sedang menjalani kehidupan pernikahan yang sudah berjalan selama 17 tahun memiliki dua orang anak, laki-laki dan perempuan. Anak saya yang pertama laki-laki umur 15 tahun, sekarang sedang menempuh pendidikan ilmu pendidikan agama Islam di Dayah Al-Madinatuddiniyah Babussalam. Sedangkan anak saya yang kedua perempuan usia 10 tahun masih mengenyam pendidikan pada tingkat sekolah dasar.

Anakku tercinta

Saya sangat bahagia dengan kehidupan yang sedang saya jalani sekarang ini. Saya tidak ingin berpisah dengan keluarga saya yang telah memberikan kebahagian yang tak ternilai dalam kehidupan saya. Saya benar-benar bahagia bersama keluarga kecil saya.

Saya sangat menyayangkan tindakan seorang sahabat yang seumuran dengan saya tetapi belum ada keinginan untuk menikah dengan alasan yang tidak masuk akal bagi saya. Dia merasa khawatir dan cemas jika melangsungkan kehidupan pernikahan tidak bisa membahagiakan pasangannya padahal dari segi ekonomi dia cukup mapan, memiliki wajah yang rupawan dan berbadan atletis.

Kami memiliki umur yang sama yaitu 43 tahun. Saya tidak bisa menerima dengan alasan yan dia berikan. Setiap berkumpul bersama saya selalu menasehatinya agar segera melangsungkan pernikahan dimana dia akan mendapatkan kebahagian yang belum pernah dirasakan sebelumnya, namun dia selalu tidak menggubris nasehat yang saya berikan. Saya sangat menyayangkan tindakannya karena telah menyia-nyiakan waktu dan umurnya melewati kehidupan pernikahan yang sangat membahagiakan dalam hidupnya.

Dalam kehidupan pernikahan yang sedang saya jalani saat ini maka ada beberapa hal yang harus saya dan istri lakukan sebagai pasangan suami istri untuk menemukan kebahagiaan yaitu,

• Saling menerima kelebihan dan kekurangan antara satu sama lainnya agar kehidupan rumah tangga bisa bertahan lama hingga ajal memisahkan
• Saya dan istri harus memperkuat ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa agar keberkahan selalu menyertai kami dalam mengarungi hidup ini
• Menjalin hubungan dengan seluruh anggota keluarga terutama orang tua kami berdua
• Sebagai pasangan suami istri, kami harus saling melengkapi karena tidak ada manusia yang terlahir ke dunia ini dengan sempurna

Aku, istri dan anak-anak

Saya akan terus membina kehidupan pernikahan ini sebaik mungkin untuk menggapai dan menemukan kebahagiaan dalam hidup ini. Saling memupuk rasa percaya dengan pasangan/istri, saling setia dan yang paling utama menghindari perselisihan dan percecokan dalam rumah tangga agar kebahagiaan dapat terwujud dan terbina sampai akhir hayat.

Demikian yang dapat saya sampaikan, dan inilah keikutsertaan saya dalam Contest: “Happy Married Life VS Happy Single Life” Semoga anda menyukainya, sekian dan terima kasih atas waktunya.

Saya turut mengajak teman-teman steemians @teukuipul87 @f2i5 @ikwal @waterjoe @arispranata5 agar sudi kiranya berpartisipasi dalam kontes ini :

Best Regard,
@yuswadinisam

About Me