Dalam kehidupan sosial bermasyarakat kita sering mendengar kata-kata “etika” diucapkan serta aplikasi dalam perilaku sehari-hari. Sederhananya, etika bisa diartikan sebagai sistem atau prinsip-prinsip moral yang mempengaruhi bagaimana orang membuat keputusan dan menjalani kehidupan mereka. Etika mencakup bagaimana menjalani kehidupan yang baik, hak dan tanggungjawab, bahasa yang benar dan salah serta keputusan moral antara baik dan buruk.
Penerapan etika bukan hanya dalam hubungan sosial kemasyarakatan namun juga pada profesi. Sebagai penulis atau konten kreator memiliki tanggung jawab untuk menjaga nilai-nilai etika dalam pembuatan karya atau tulisan. Konten-konten yang berisikan ujaran kebencian, kekerasan, pelecehan atau menampilkan gambar yang dianggap tidak pantas sangat dilarang. Aturan ini diterapkan oleh semua platform media sosial termasuk di steemit.com yang bertujuan untuk mencegah pengaruh negatif kapada pembaca atau viewers dari isi konten.
LALU BAGAIMANA DENGAN PLAGIARISME ?
Plagiarisme juga termasuk ke dalam tindakan tercela yang dianggap melanggar nilai-nilai dan norma. Salah satu contoh yang dianggap plagiarisme dalam penulisan yaitu menjiplak atau mengambil tulisan orang lain secara mentah tanpa mencantumkan sumber dari tulisan yang diambil atau tanpa memberikan suatu tanda yang jelas dengan memberikan tanda kutip bahkan mengakui tulisan orang lain seperti milik sendiri.
Untuk menghindari plagiarism bisa dengan mencantumkan sumber dari tulisan/pendapat atau gambar yang kita gunakan untuk kebutuhan konten.
Cek informasi lebih lanjut tentang PLAGIARISM di Wikipedia
Media sosial sekarang ini sudah berperan layaknya sebuah media massa yang ikut mengontrol informasi arus utama, diperlukan kesadaran bagi semua kreator konten untuk tetap menjaga nilai etika dalam menyajikan kebutuhan informasi yang akurat, inspiratif dan terpercaya sehingga memberi pengaruh yang positif kepada pembaca atau viewers.
Terimakasih !