My Introduction To Steemit Platform | Achievement 1 by @irawandedy

Hai Steem Community...!

Setelah bertahun lamanya vakum di steemit blog, kini saya @irawandedy mencoba kembali disini sebagai newcomers, perlu banyak masukan dari para pengguna aktif sehingga saya dapat berkontribusi positif dan menjadi bagian dari komunitas. Saya rasa semua harus diawali dengan pengetahuan yang cukup tentang komunitas dan saya saat ini tidak memiliki hal itu.
Belakangan ini saya telah mendengar banyak hal tentang pertumbuhan komunitas steemit dari teman-teman saya, mereka bercerita banyak hal dan sejujurnya saya tidak memiliki apapun sebagai bekal untuk memulainya. @heriadi, salah satu teman yang merekomendasikan saya bergabung disini dan menjadi bagian dari Newcomers' Community, disamping itu ada juga teman yang lain seperti @klen.civil, @harferri @miftahuddin juga turut memberikan dukungan untuk kembali menjadi bagian dari blog ini
Dia menceritakan tentang hal baru tentang platform yang memberikan hal-hal yang luar biasa bagi pengguna. Ini langkah awal bagi saya dan berada disini dengan membuka lembaran baru tentunya banyak harapan yang ingin dicapai, semua tidak mudah, akan butuh proses yang sangat panjang untuk mencapainya, tentunya dengan integritas dan semangat yang tinggi.

poster_2021-03-03-050023.png


Tentang Saya


Saya berasal dari sebuah Desa kecil yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka, tepatnya di Utara Ibu Kota Kecamatan Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara. Perkenalkan nama saya Dedy Irawan, biasanya lebih akrab disapa dedy, keseharian saya berprofesi sebagai Tenaga Kesehatan di salah satu FKTP di Kabupaten Aceh Utara, dan saya sangat menyukai hal-hal baru dan unik, sehingga senang menghabiskan waktu sepanjang malam untuk mempelajari hal baru diluar profesi.

IMG_20190829_170426.jpg

UPTD Puskesmas Meurah Mulia

Gambar diatas merupakan tempat dimana saya bekerja, ya... Sudah hampir 13 tahun saya bekerja disini dan sejauh ini masih bertahan sebagai Nakes dengan bidang yang berbeda, terkadang saya ditempatkan di unit penyuluhan, dan bisa juga di pelayanan kesehatan lainnya seperti penanganan kegawatdaruratan.

Motivasi Di Steemit


Setiap orang memiliki alasan tersediri ketika memutuskan untuk menjadi bagian dari suatu hal, dan tidak terkecuali di platform ini, pada umumnya selain menggunakan media ini sebagai wadah silaturahmi, banyak juga yang menjadikan ini sebagai momentum untuk menyalurkan bakat. Saya melihat banyak para penulis nasional disini, terus aktif di platform dengan karya mereka yang luar biasa, ada kreator konten, game dan banyak bidang lain disini.
Secara pribadi, selain sebagai wadah silaturahmi, saya tidak pernah memungkiri bahwa ada faktor lain yang mendorong saya untuk menjadi bagian dari komunitas. Finansial... Saya yakin setiap pengguna memiliki target kesana dan ini program yang bagus untuk mengumpulkan aset digital.

Bagaimana Saya Mengenal Steemit


Karena memiliki kebiasaan berkumpul dan ngopi bersama teman-teman diwaktu senggang, saya awalnya pernah mencoba menjadi penulis blog dan kreator konten youtube amatiran tahun 2015 silam, setiap hari selalu berusaha menciptakan konten baru untuk di posting. Di monetise oleh google adalah sebuah harapan sehingga mendapatkan penghasilan dari kerja keras yang dilakukan.
Di akhir Tahun 2016 saya mengenal steemit yang dikenalkan oleh teman saya, awalnya saya tidak tertarik, namun akhirnya mendaftar dan bergabung diplatform ini. Keterbatasan Pengetahuan menjadi petaka bagi saya, saya diblacklist dan tidak dapat lagi berkarya disini.
Saya berharap, ini menjadi langkah awal bagi saya untuk kembali diplatform ini sebagai pengguna baru dengan segala keterbatasan. Lebih giat dalam membaca whitepaper steemit sehingga kesalahan dimasa lalu tidak akan pernah terulang kembali.

Rutinitas Saya


Pandemi covid19 telah mengubah tatanan kebiasaan kita, protokol kesehatan menjadi pondasi penting untuk menghindari resiko penularan wabah Virus ini, menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker terus kami gaungkan ditengah-tengah masyarakat.
Tidak sedikit diantara kita yang menolak dan bahkan enggan percaya terhadap kondisi saat ini, namun fakta berkata lain. Inilah yang terjadi saat ini dan kita harus siap.
Sebagai nakes, saya tidak hanya memberikan penyuluhan kesehatan yang terfokus pada pandemi ini saja, tetapi juga pendidikan kesehatan lainnya untuk menciptakan generasi sehat.
Saat ini kami (Tenaga Kesehatan) sedang disibukkan dengan vaccine COVID-19, sesuai dengan instruksi, kami sebagai Garda terdepan penanganan covid19, harus mendapatkan vaccine terlebih dahulu, setiap nakes mendapat 2 kali vaksin dengan rentang waktu 14 hari sejak vaccine pertama diberikan.
Berikut ini ada beberapa gambar saya dan tim vaksinator tampat saya bekerja, mulai dari proses pendaftaran calon penerima vaksin, kemudian pemeriksaan (screening) kesehatan, ruang Vaksinasi dan Observasi paska vaksinasi selama 30 menit.


SAVE_20210223_021441.jpg


IMG_20210301_121648.jpg


IMG_20210303_101338.jpg


IMG_20210303_165716.jpg


Kegiatan vaksinasi ini akan berlangsung lama, mengingat wilayah kerja FKTP saya ini ada 50 desa, jadi jika seandainya dalam 1 hari bisa memberikan 60 vaccine, mungkin akan membutuhkan waktu sampai 3 bulan untuk menyelesaikan vaccine kepada penduduk.

Semoga pandemi ini cepat berlalu dan beraktifitas seperti biasanya.

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
13 Comments