Indonesia is truly a very unique country and has a lot of charm for tourists. There are many things that exist in Indonesia, and we never meet in other places. One of them that I think is quite unique is the floating market.
There are many places in Indonesia that have a floating market. Most of these floating markets take place in a river that has a fairly large population density along the river.
Buy and sell transactions will take place on the water. Merchants hawking their merchandise on a canoe. So is the buyer. They will use the canoe to meet the merchant, pick the required items and bargain the price. When it fits these items will move from the merchant's canoe to the buyer canoe.
One of the most popular floating markets is the Barito River Floating Market in Banjarmasin City, South Kalimantan Province. This floating market even had an icon on one of the television in Indonesia in 90s era. In addition, what makes this floating market look even more unique is the opening hours for transactions. The merchants here start trading at 6:30 am until 08.00 pm. So this floating market is like a morning market in a number of other cities.
Not only the needs of the kitchen, in this market the traders are also peddling local specialties culinary that can be tasted by tourists. The atmosphere there is also very typical with a row of houses on stilts on the river side.
Are you curious about this floating market atmosphere? Let's schedule time to look closely at the floating market located in the village of Kuin Alalah, North Banjarmasin.
*INDONESIA*
Pasar Terapung Barito Daya Tarik Wisatawan di Banjarmasin
Indonesia benar-benar merupakan negara yang sangat unik dan memiliki banyak daya pikat bagi wisatawan. Ada banyak hal yang ada di Indonesia, dan tidak pernah kita temui di tempat lain. Salah satunya yang menurut saya cukup unik adalah pasar terapung.
Ada banyak tempat di Indonesia yang memiliki pasar terapung. Sebagian besar pasar terapung ini berlangsung di sebuah sungai yang memiliki kepadatan penduduk yang lumayan besar di sepanjang aliran sungai tersebut.
Transaksi jual beli akan berlangsung di atas air. Pedagang menjajakan dagangannya di atas sampan. Begitu juga dengan pembeli. Mereka akan menggunakan sampan untuk menemui pedagang, memilih barang yang dibutuhkan dan menawar harganya. Bila sudah cocok barang-barang tersebut akan berpindah dari sampan si pedagang ke sampan di pembeli.
Salah satu pasar terapung yang sangat populer adalah Pasar Terapung Sungai Barito di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan. Pasar terapung ini bahkan sempat menjadi ikon pada salah satu televisi di Indonesia di era tahun 90an. Selain itu, yang membuat pasar terapung ini terlihat semakin unik adalah jam buka untuk transaksi. Para pedagang di sini memulai berdagang pada pukul 06.30 hingga pukul 08.00 WITA. Jadi pasar terapung ini seperti pasar pagi di sejumlah kota lainnya.
Tak hanya kebutuhan dapur, di pasar ini para pedagang juga menjajakan kuliner khas daerah setempat yang bisa dicicipi oleh wisatawan. Suasana di sana juga sangat khas dengan deretan rumah panggung di sisi sungai.
Anda penasaran dengan suasana pasar terapung ini? Mari jadwalkan waktu untuk melihatnya secara dekat pasar terapung yang berada di Desa Kuin Alalah, Banjarmasin Utara ini.