Salam sejahtera untuk komunitas steemit seluruh indonesia, semoga dalam kondisi kesehatan yang baik semuanya.
Air terjun adalah kejadian alam yang sangat disukai oleh segenap insan akan keindahan dan pesonanya yang sangat menakjubkan.
Bagi anda yang ingin menikmati indahnya udara segar yang asri dan belum tercemar dengan asap pabrik, industri, sepeda motor dan mobil, maka riak jatuhnya air terjun menjadi sesuatu yang sangat menyenangkan jiwa, memberi keteduhan dan menghilangkan penat pikiran.
Air terjun Blang Kulam sangat menakjubkan yang bisa dijadikan sebagai destinasi wisata alam. Air terjun ini dapat memberikan pemandangan alam yang luar biasa. Apalagi air terjun ini bila dilihat dari letak yang agak jauh sedikit, air terjun ini seperti menara kembar yang ada di Negeri Malaysia.
Bayangkan saja air mengucur deras dari atas ketinggian lebih kurang 50 meter dari permukaan tanah. Semua pesona keindahan ini akan terkabulkan dengan sebuah tantangan untuk menuju kedalam hutan yang jauh dari pemukiman penduduk.
Rute menuju air terjun Blang Kulam bisa ditempuh dari Kota Lhokseumawe. Masuk dari Simpang Buloh yang berlokasi di sisi jalan nasional Banda Aceh Medan, Desa Meunasah Masjid, Cunda. Dari sini butuh waktu 45 menit berkendara untuk sampai lokasi. Perjalanan terasa nyaman dengan kondisi jalan yang mulus teraspal dan terbilang sepi, akan tetapi tetap juga harus berhati-hati, siapa tahu ada beberapa binatang ternak yang sesekali melintas yang nantinya akan membayakan perjalan Anda.
Setiba di Simpang Line Pipa berbelok ke kiri ke arah Desa Beureughang dan melewati deretan kedai Buloh Blang Ara Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara. Inilah jalan yang mengantarkan ke lokasi wisata air terjun Blang Kulam yang berjarak 7 Km.
Lokasi wisata ditandai dengan gerbang lengkap dengan area parkir, mushalla, dan jejeran pedagang yang menggelar lapak jualan. Namun jangan pernah lupa ya dalam lokasi ini belum ada penginapan.
Bagi siapa saja yang sampai di sana, agar dioblehkan masuk ke lokasi wisata ini kita hanya membayar retribusi parkir Rp 10.000,- buat yang menggunakan sepeda motor.
Selanjutnya ayunkan langkah menuruni ratusan anak tangga. Anak tangga dengan lebar 1 meter setinggi 30 cm dengan jalur yang agak berkelok-kelok, saran saya harus sedikit berhati-hati dalam berjalan dan jangan terlalu terburu karena anak tangga semuanya lebih kurang 600 buah ( cukup melelahkan). Dari sini telinga sudah bisa mendengar kicauan burung hutan dan debur air terjun yang sudah hampir dekat.
Sepanjang menuruni tangga mata akan terlena menatap hijaunya pepohonan di kawasan yang memukau, hawa sejukpun yang mulai melingkupi Blang Kulam.
Tapi jangan kaget, sepanjang menuruni anak tangga yang mengular itu anda akan menemui monyet-monyet mungil yang bermain-main di antara pepohanan. Anda tetap tenang, karena mereka tak akan mengganggu.
Namun sebenarnya perjalanan pulang akan lebih meletihkan. Oya, jangan buang tenaga bila Anda sampai di sana, sisakan sedikit energi Anda. Pasalnya kaki akan dipaksa menapaki anak tangga yang menanjak.
Berbeda dengan ketika masuk ke lokasi saat mengayunkan langkah menapaki anak tangga dengan kontur tanah yang menurun. Sebuah pengalaman langsung ditempat kejadian dan saya melihat langsung seorang gadis harus dipapah untuk menaiki tangga untuk menuju keatas. Ingat jangan sampai kejadian ini menimpa anda-anda yang berencana kesana. Tak heran bila anda sudah pernah berkunjung kesana, saya yakin tidak akan kapok dan tetap berkeinginan untuk pergi kembali kesana.
Datang turun tangga pulang naik tangga, merupakan suatu tantangan unik di lokasi wisata ini. Sesuatu yang impresif dirasakan oleh setiap pengunjung di lokasi wisata Blang kulam yang akan buat siapapun ingin kembali merasakan kenyamanan alam dan bertafakkur atas kebesaran Allah.
Air terjun kembar Blang Kulam ibarat gadis (perumpamaan) desa yang belum tersentuh tangan jahil. Semoga senantiasa menjadi tempat wisata yang tertata alami.
Akhirnya pesan saya dalam tulisan ini, bagi Anda yng menyukai pemandangan alam yang indhttpsttps ada salahnya untuk mencoba datang ke lokasi air terjun Blang Kulam.
Saya minta maaf bila ada kejanggalan dalam penulisan ini, saran beserta komentar yang bersifat membangun bagi penulis, dan juga mari kita sacara bersama membangun dan merawat daerah wisata yang sangat kita cintai.
