MINAT masyarakat mendaftar di Steemit belakangan ini semakin bertambah banyak. Patut dibanggakan karena pengguna dari Indonesia jauh mengungguli negara lain. Hal ini bisa dilihat pada jumlah post mengggunakan tag #indonesia yang sudah hampir tembus angka 6.000. Belum lagi kalau ditambah tag #aceh yang sudah mencapai lebih 7.000 post.
Menurut saya pengguna di Indonesia -terutama di Aceh- mampu membangun jejaring dengan masif karena menaruh kepercayaan tinggi kepada Steemit. Sebaliknya, Steemit pun tidak pernah ingkar janji seperti yang telah tertulis dalam Steem Whitepaper.
Masalah kemudian terletak pada masing-masing individu. Bahwa tidak semua orang mengenal dengan baik seluk-beluk Steemit sebagai sebuah ekosistem besar dalam jaringan blockchain. Saya kemudian mahfum karena mereka memahami Steemit masih sepotong-sepotong.
Belakangan ini saya sering menerima pertanyaan dari pendatang baru di Steemit. Mereka mengeluh dari mana memulai di Steemit. Kadang di antara mereka karena malu bertanya langsung saja memposting. Apa lacur, pastilah lahir postingan yang tidak berbobot, baik dari tata tulisan maupun konten.
Pengalaman pribadi setelah memperkenalkan Steemit kepada orang lain, saya berpesan agar orang tersebut berkonsultasi terlebih dahulu sebelum memposting. Saya ingin postingan mereka mendapatkan atensi dari Steemians lainnya.
Kesalahan paling umum yang dilakukan pendatang baru salah menulis tag. Ini fatal sekali menurut saya. Mereka tidak mengikuti sesuai topik yang sudah ada malah menulis tag sesukanya. Jadi siapa yang mau lihat postingan kita di timeline?
Harus dimengerti kekuatan Steemit membangun suatu jejaring komunitas. Kita tidak bisa sukses di Steemit tanpa memiliki kekuatan ini. Membiarkan postingan pertama menjadi sampah sangat disayangkan. Kita sama saja membuang uang.
Masalah lain yang juga turut saya perhatikan, pendatang baru tidak melakukan aktivitas apapun setelah melakukan postingan pertama. Hanya diam menunggu orang lain datang memberi vote. Cara seperti ini bukanlah langkah yang tepat.
Salah satu cara agar tulisan dilirik mesti rajin memberi komentar dipostingan orang lain. Apabila kemudian kita tidak bisa memberikan vote karena voting power sedang rendah, meninggalkan komentar merupakan cara lain agar teman kita tahu telah mengunjungi tulisan dia.
Sebagian orang tidak tahu bahwa menulis komentar di Steemit juga dinilai sebagai aktivitas. Selain sangat dianjurkan mengisi satu artikel setiap hari, juga lakukanlah selalu aktivitas menulis komentar karena sangat membantu menaikkan reputasi dan voting power.
Mudah-mudahan penjelasan saya dapat dipahami sebagai pemicu semangat agar menjadi lebih baik. Tidak ada kata terlambat untuk memulai. Terima kasih bagi sahabat Steemians yang telah berkenan membaca tulisan saya ini.
Salam hangat,
@dsatria
Foto: google.com