Hai sahabat steemit....
Saya yakin malam ini kalian tetap mengeluarkan karya terbaik kalian.
Menulis, mungkin bagi sebagian orang adalah pekerjaan yang sangat mudah dan gampang, mereka dengan mudah dan indah merangkai kata-kata hebat, sehingga siapapun yang membaca tulisan mereka, orang akan terpengaruh dengan isi dari sebuah tulisan tersebut.
Mereka akan mengikuti apa yang digambarkan dalam karangan tersebut, bisa juga mereka akan mempengaruhi orang lain apa yang mereka baca, efek dari sebuah karangan yang indah yang dikarang oleh orang yang pandai dalam menulis.
Namun, hal tersebut berbanding terbalik dengan beberapa orang, mereka tidak pandai dalam menulis, mereka tidak bisa merangkai kata-kata indah yang akan membuat orang terkagum dengan keindahan kata-kata yang proglamirkan.
Dalam hal komunitas steemit, saya kagum dan sangat senang melihat kawan-kawan berkarya dengan karya-karya terbaik. Ada yang suka fhotografi, ada yang suka menulis, ada yang juga menyukai keduanya.
Saya melihat, ada budaya yang dibangun dalam komunitas steemit, selain budaya menyambung tali persaudaraan, juga terdapat budaya yang dulunya tidak pernah melihat pada generasi bangsa kita, yaitu budaya membaca dan menulis.
Namun saya sangat sedih saat mendengar beberapa curhatan sahabat, mereka berkata saat budaya membaca dan menulis ini mulai dan akan terbentuk pada generasi kita, malah banyak terjadi hal-hal yang sifatnya negatif, seperti saling mengejek dan tidak mendukung, yang dilakukan oleh beberapa orang, dalam melihat hasil karya terbaik yang dikeluarkan oleh para sahabat steemit.
Mereka sering mengejek dengan kata tidak mengenakkan, seperti “untuk apa kita memberikan suara, kalau memang tulisan itu tidak bagus, untuk apa kita memberikan komentar kalau yang ditulis bukan dengan kata-kata yang indah".
Kesedihan yang saya rasakan sama juga yang dirasakan oleh beberapa kawan-kawan yang lain. Saya ingat dan sering berdiskusi dengan sahabat saya @novale, dan sering beliau mengatakan, “kita tidak akan bisa melakukan semua hal, namun mari kita belajar untuk melakukan hal yang tidak kita bisa”. Apa yang dikatakan oleh sahabat saya ada benarnya, dan memang sangat benar, kita tidak bisa menulis, tapi mari kita belajar menulis, kita tidak bisa melakukan fotografi yang indah, mari sama-sama kita belajar membidik satu objek dengan bidikan yang baik.
Dalam komunitas steemit, kami mungkin bukan penulis dan fotografi terbaik. Tapi jangan hina dan mengejek kami dengan kata-kata tidak akan memberikan suara pada tulisan yang buruk. Dan juga jangan pernah ejek kami, tidak akan berkomentar pada tulisan yang tidak indah bahasanya.
Perlu kalian tahu wahai orang-orang yang tidak mau menghargai tulisan dan karya orang lain, katakan saja kami menulis karena kami mengejar SBD, katakan juga kami berkarya karena karena kami mengharapkan hasil dan imbalan.
Ada sebuah pengalaman, pada tahun 2007, saya sempat pergi ke Bandung ke kampus Institut Teknologi Telkom mengikuti acara pelatihan yang diadakan oleh mahasiswa, kemudian pada tahun 2008 saya juga sempat singgah ke kampus Universitas Negeri Padang mengikuti pelatihan jurnalistik tingkat lanjut. Saya sangat kagum melihat budaya yang mereka bangun, yaitu budaya membaca dan menulis.
Pada saat itu saya sempat berfikir, kapan ini akan terjadi pada generasi kita, akankah ini mustahil. Ternyata sekarang ini tidak mustahil. Dulunya saya melihat mereka mahasiswa pada dua kampus tersebut, kadang mereka membaca buku yang sama lalu mendiskusikan dan menulis hasil dari diskusi tersebut, kadang juga, mereka membaca buku yang berbeda, mendiskusikannya dan menulis hasil dari diskusi.
Kembali pada komunitas steemit ini, budaya menulis dan membaca yang mulai tumbuh, tapi janganlah kami dihina, biarkan kami menulis karena mengejar SBD, biarkan juga kami berkarya karena mengharapkan hasil dan imbalan. Dan biarkan tulisan anak ingusan ini lahir dalam komunitas steemit, dan biarkan kami berkarya dengan apa yang kami bisa. Mungkin inilah cara kami mengembangkan diri dalam menulis, karena kami yakin juga banyak pekerjaan yang kami lakukan tidak bisa kalian lakukan.
English
English is not my daily language, I apologize if it is not in accordance with the rules, it is just a translation using google.
Hi friend steemit ....
I'm sure tonight you keep putting out your best work.
Writing, maybe for some people is a very easy and easy job, they easily and beautifully put together great words, so that anyone who read their writing, people will be affected by the contents of a writing.
They will follow what is described in the essay, or they will influence others what they read, the effect of a beautiful essay composed by someone who is good at writing.
However, it is inversely proportional to some people, they are not good at writing, they can not assemble beautiful words that will amaze people with the beauty of proglamiric words.
In terms of steemit community, I am amazed and very happy to see my friends work with the best works. Some like photography, some like to write, some also like both.
I see, there is a culture built in the steemit community, in addition to the culture of connecting the ropes of brotherhood, there is also a culture that was never seen in the generation of our nation, the culture of reading and writing.
But I am very sad when I hear some curhatan friend, they say when the culture of reading and writing this started and will be formed in our generation, even many things happen that are negative, like mutual mocking and not support, done by some people, in See the best work produced by steemit companions.
They often mock with uncomfortable words, such as "** _ for what we are voting for, if it is not good, for what we are commenting if that is not written with beautiful words _ **".
The same sadness I feel is felt by some other comrades. I remember and often discuss with my friend @novale, and often he says, "** we will not be able to do all things, but let's learn to do things we can not do **." What my friends say is true, and it is true, we can not write, but let's learn to write, we can not do beautiful photography, let's learn to shoot one object with a good shot.
In the steemit community, we may not be the best writers and photographers. But do not humiliate and mock us with words will not vote on bad writing. And also do not ever taunt us, will not comment on writing that is not beautiful language.
You need to know O people who do not want to appreciate the writings and works of others, just say we write because we are chasing the SBD, also say we work because we expect results and rewards.
There was an experience, in 2007, I had gone to Bandung to Telkom Institute of Technology campus attended a training event held by students, then in 2008 I also had a stop to campus State University of Padang follow advanced journalistic training. I was amazed to see the culture they built, that is, the culture of reading and writing.
At that time I had time to think, when will this happen to our generation, will this be impossible. It turns out now is not impossible. I used to see them students on the two campuses, sometimes they read the same book and then discuss and write the results of the discussion, sometimes they read different books, discussed them and wrote the results of the discussion.
Back in this steemit community, the writing and reading culture is beginning to grow, but let us not be humiliated, let us write for the pursuit of SBD, let us also work for expecting results and rewards. And let this child's writing be born in the steemit community, and let us work with what we can. Maybe this is how we develop ourselves in writing, because we believe too much work we do not you can do.