[IND-ENG]
Posisi saya berada di CRU Sampoiniet. Lengkapnya berada di Kampung Ie Jeureuneh, Sampoiniet, Aceh Jaya, Aceh, Indonesia. Sore itu, tak disangka dihadapan saya sudah berdiri empat ekor binatang yang terkenal berukuran paling besar, yaitu Gajah. Sengaja saya datang kemari dari Banda Aceh untuk melihat Gajah dan jika berkesempatan memandikan Gajah, seperti yang pernah direferensikan beberapa kawan. Apa sih CRU itu ?
[At that time, I am in CRU Sampoiniet . Exactly in Gampong Ie Jeureuneh, Sampoiniet, Aceh Jaya, Aceh Province, Indonesia . That afternoon, in front of me four popular animals with largest size. The Elephant . I came to CRU from Banda Aceh just to look this animal and if any chance, bathing the Elephant. My friends has been referenced me. What is CRU?]
CRU (Conservation Response Unit) - Sampoiniet
Sekarang ini CRU di Aceh ada 6 lokasi, yaitu :
- CRU Sampoiniet
- CRU Trumon (Aceh Selatan),
- CRU Mane (Pidie),
- CRU Serbajadi (Aceh Timur),
- CRU Cot Girek (Aceh Utara),
- CRU Pintu Rime Gayo (Bener Meriah).
CRU (Conservation Response Unit) - Sampoiniet
Currently CRU in Aceh has 6 locations, namely :
1. CRU Sampoiniet
2. CRU Trumon (South Aceh)
3. CRU Mane (Pidie)
4. CRU Serbajadi (East Aceh)
5. CRU Cot Girek (Aceh Utara )
6. CRU Pintu Rime Gayo (Bener Meriah)
Kegiatan utama CRU adalah mengantisipasi konflik antara gajah liar dan manusia, serta secara rutin melakukan patroli hutan guna mencegah pembalakan liar. Selain itu CRU juga sebagai tempat wisata dan edukasi atau Ecotourism.
[The main activities of the CRU are to anticipate conflicts between wild elephants and humans, and to regularly patrol forest to prevent illegal logging. In addition, CRU is also a place for tourism and education or Ecotourism] .
Ekowisata Alam dan Edukasi
[Nature Ecotourism and Education]**
Gajah CRU Sampoiniet
Sama seperti manusia, Gajah di CRU Sampoiniet ini sehari mandi dua kali. Pagi dan sore hari di sebuah sungai dibelakang CRU. Biasanya pagi setelah mandi, Gajah-gajah tersebut dibawa ke Hutan oleh perawat gajah atau yang disebut Mahout, supaya mereka mencari makan secara alami. Tentu kaki mereka dirantai. Masing masing gajah dirawat oleh seorang Mahout dan seorang Asissten Mahout. Sore hari sepulangnya dari hutan, Gajah-gajah ini mandi lagi. Kami datang siang hari, jadi kami sempat menunggu gajah- gajah tersebut pulang dari hutan. Sambil menunggu kami diterima oleh Leader CRU, yaitu bang Samsul Rizal. Dia banyak bercerita tentang CRU, hutan, gajah dan konflik manusia dan gajah. Menurut data beliau, saat ini di hutan Aceh Jaya, ada kurang lebih 97 ekor Gajah liar.
[Elephants in CRU Sampoiniet]**
[Just like humans, Elephant in Sampoiniet CRU is twice a day for bathing. In the morning and the evening at the river behind CRU area. Usually in the morning after bathing, the Elephants are brought to the Forest by elephant nurses or called Mahout, so they naturally seek food. Of course their feet are chained. Each elephant is treated by a Mahout and a Mahout Assistant. In the afternoon after returning from the forest, these elephants bathe again. We came at the noon, so we waited for the elephants comeback from the forest. While waiting we are accepted by the CRU Leader, namely bang Samsul Rizal. He tells a lot about CRU, forests, elephants and human - elephant conflicts. According to his data, currently in the jungle of Aceh Jaya, there are approximately 97 wild elephants] .
Memandikan Gajah
[Bathing the Elephant]**
Satu jam berlalu, gajah gajah telah selesai mandi. Jika sudah bersih begini, kami berani untuk naik gajah keliling CRU. Buat kawan kawan yang mau memandikan gajah dan keliling hutan naik gajah, mainlah ke CRU Sampoiniet :)
[An hour passed, the elephants finished bathing. Elephant has clean, we dare to ride elephant around CRU. For you who want to bathing the elephants and around the forest riding elephant. Come on, come to CRU Sampoiniet] :)
== End==