Salam hangat untuk sahabat steemit semua, semoga sahabat dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.
Kali ini saya ingin berbagi pengalaman saya pada saat acara perlombaan pacuan kuda yang di adakan ditepi danau Lut Tawar kecamatan Bintang kabupaten Aceh Tengah
Acara pun dimulai tepat pada pukul 10.00 WIB dengan sistem gugur yang diintruksi oleh panitia yaitu kuda akan diadu ditepi danau Lut Tawar dengan memasang 2 ekor kuda.
Dikarena dengan waktu yang saya miliki sangat singkat di kota dingin Takengon saya hanya bisa menyaksikan 1 season saja perlombaan pacuan kuda itu.
Perlombaan pun sangat saya nikmati dengan dimulainya dari pemanasan antara kuda dan jokinya untuk menguasai area perlombaan yang diadakan ditepi danau.
Setelah dilakukan pemanasan, joki dan kuda-kuda yang akan melakukan balapan di intruksikan untuk kembali ke garis stars untuk melakukan perlombaan.
Awal mula perlombaan dimulai juga untuk mensejajarkan kuda-kuda tersebut agar tidak ada kecurangan, ini dilakukan oleh pelatih dan joki dari masing-masing kuda tersebut dan disaksikan oleh panitia pelaksana
Setelah persiapan semua selesai maka kuda dan joki siap untuk melakukan perlombaan.
Perlombaan pun dimulai dengan ditandai peluit stars dari panitia pelaksana.
Pada kesempatan kali ini di fase gugur kuda yang berwarna putih keluar sebagai juara.
Kegirangan pun terjadi pada joki yang melakukan perlombaan kuda putih.
Sorak penonton dan tepuk tangannya pun melengkapi kegembiraan sang joki dan pelatih dari kuda putih itu.
Berikut ini saya juga melampirkan poto-poto lain dalam perlombaan pacuan kuda itu.
Sekilas tentang Takengon ibu kota dari kabupaten Aceh Tengah.
Takengon adalah salah satu kota yang terletak di provinsi Aceh tepat berada ditengah-tengah provinsi Aceh.
Jika anda berkunjung ke Takengon anda akan menikmati suasana alam yang sangat asri dan sangat sejuk, masyarakat di kabupaten lainnya di Aceh sering menyebut nama Takengon dengan Kota dingin Aceh.
Untuk menghemat biaya anda bisa juga melakukan perjalan darat, yang akan menghabiskan waktu normal 6 jam 49 menit dengan jarak tempuh 314 km dari arah Kota Banda Aceh dengan biaya perjalan dapat diperkirakan sekitar kurang lebih Rp. 200.000.
Dan bila anda menggunakan transportasi udara anda bisa take off dari bandara sultan iskandar muda kabupaten Aceh Besar menuju landing di bandara Rembele Kabupaten Bener Meriah yang berjarak kurang lebih 20 km dari Kota Takengon.
Oia ini adalah link google map dari kota takengon
https://www.google.co.id/maps/place/Takengon,+Kabupaten+Aceh+Tengah,+Aceh/@4.6309604,96.8290581,6393m/data=!3m2!1e3!4b1!4m5!3m4!1s0x3038ee564c4fe7d3:0x4039d80b220fb20!8m2!3d4.6344784!4d96.842739
Berkunjunglah ke Takengon karena bukan hanya perlombaan pacuan kuda saja yang akan anda nikmati.
Takengon juga menghadirkan DANAU LUT TAWAR yang berada dipinggiran kotanya.
Di danau tersebut pun anda bisa berkunjung ke gua loyang kora dan gua putri pukes yang sudah melengenda beribu tahun lamanya.
Ujung paking danau lut tawar juga menjadi daya tarik bagi pengunjung domestik dan mancanegara.
Disini anda dapat menikmati suasana danau secara dekat.
Dan jika kita pindah kepinggir kota lainnya kita juga bisa berkunjung ke pantang terong yaitu suatu puncak gunung yang tertinggi di Takengon.
Disini kita bisa menyaksikan keseluruhan dari danau Lut Tawar dan indahnya kota Takengon baik disiang hari maupun pada saat malam hari.
Akhir kata saya ucapakan terimak kasih kepada masyarakat Takengon yang telah melestarikan budaya pacuan kuda yang diwariskan dari leluhurnya.
Inilah yang dapat saya bagikan kepada sahabat steemit semua dengan harapan berkunjunglah ke Takengon agar anda melihat indahnya alam dan adat disana.
Salam steemit
Ikuti dan upvoted