Hong Bird is also well-known as Phoenix Bird that related to the belief in some culture. The presents of this bird in Indonesian Batik is a proof of the Chinese culture adaptation in Indonesia. This batik is presenting the meaning of devotion, gracefulness, friendliness, and gentleness. This bird is very feminine and usually used as a symbol of a queen.
Burung Hong juga dikenal sebagai burung phoneix yang sangat erat kaitannya dengan kepercayaan di berbagai budaya. Kehadiran motif burung hong ini di batik Indonesia menjadi bukti adaptasi budaya Cina di Indonesia. Batik ini memberikan makna kesetiaan, keanggunan, keramahan, dan kelemahlembutan. Burung ini sangat feminin dan biasanya digunakan sebagi simbol seorang ratu.
This hong bird batik is commonly used for some wedding processions, especially in northern part of West Java, such in Cirebon which has a long relationship history with China. The brides who wear this batik is treated like a queen while the groom who wear dragon batik is treated like a king. The combination of these two patterns are symbolized the loyalty that important in marriage life.
Batik burung hong ini biasanya dipakai dalam berbagai upacara pernikahan terutama di daerah utara Jawa Barat seperti Cirebon, yang memiliki sejarah hubungan yang sangat panjang dengan China. Pengantin perempuan yang mengenakan batik ini diperlakukan seperti seorang ratu, sedangkan pengantin pria yang menggunakan batik naga diperlakukan seperti seorang raja. Perpaduan kedua motif ini melambangkan kesetiaan yang sangat penting dalam kehidupan berumah tangga.
This is the process how I make batik hong bird:
Beginilah cara saya membuat batik burung hong:
This is the result:
Inilah hasilnya:
Batik is intangible cultural heritage that supposed to be respected and preserved. By trying to continue learning how to make batik, we play important role in keeping the sustainability of the culture. Batik is not just a matter of drawing, batik represents the wisdom of human being.
Batik adalah peninggalan sejarah yang sangat berharga dan sebaiknya dihormati serta dilestarikan. Dengan mencoba belajar membuat batik, sama artinya kita kita berperan di dalam menjaga kelangsungan budaya. Batik bukan hanya soal menggambar tetapi batik juga menunjukkan kebijaksanaan sebagai manusia.
Bandung, 1 Desember 2017
Warm Regards - Salam hangat selalu,
Mariska Lubis