Meskipun selama ini Steemit kita kenal sebagai media sosial dan lenggak-lenggoknya sebatas di dunia maya, ternyata tidak demikian bagi komunitas Steemit di Indonesia khususnya komunitas Nanggroe Steemit Community (NSC) dan Komunitas Steemit Indonesia (KSI).
Bagi dua komunitas ini adalah kali kedua terjun langsung mengulurkan tangan kepada masyarakat. Sebelumnya ketika banjir besar di Aceh Utara awal Desember 2017, NSC bergandeng tangan membantu masyarakat korban banjir.
@mushthafakamal/indonesian-steemians-activities-publish-in-newspapers-98b544eb6199
Kali ini dalam momen peringatan tsunami juga menyerahkan bantuan kepada 50 anak yatim piatu di kawasan Krueng Geukueh, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Santunan ini berupa kain sarung dan uang tunai serta disaksikan perangkat desa.
Bagi Steemians dari komunitas tersebut, perkara berbagi terutama kepada masyarakat yang membutuhkan bukanlah hal sulit apalagi pelit. Karena setiap milik kita ada sebagian hak orang lain di dalamnya.
Alhamdulillah, media massa koran Harian Waspada tempat saya bekerja juga menyambut baik kedatangan berita hangat dari Steemit (NSC dan KSI). Buktinya, dua kegiatan dilakukan yaitu penyerahan bantuan korban banjir dan penyantunan anak yatim dua hari lau saya kirim ke redaksi, langsung terbit keesokan harinya.
https://issuu.com/waspada/docs/waspada__jumat_05_januari_2018
Ini membuktikan juga, Steemit ini bukan hanya menarik hati para netizen semata, tetapi masyarakat secara nyata ikut merasakan kehadiran Steemit, baik melalui uluran tangan Steemians maupun tersaji dalam kertas koran di tempat-tempat umum.
Sebenarnya, bukan hanya NSC dan KSI Chapter Aceh Utara dan Lhokseumawe saja kehadirannya di alam nyata, kemarin saya lihat di blog kurator@levycore juga memposting artikelnya (@levycore/steemit-on-air-promotion) sedang on air di Radio Antero 102 FM bersama @rishmanrachman dan Ketua KSI Chapter Banda Aceh @kemal13.
Saya rasa, trobosan seperti ini kiranya dapat diikuti oleh Steemians lainnya di Tanah Air, karena komunitas Steemit di Indonesia telah terbentuk sebanyak 11 komunitas. Lima komunitas di antaranya terdapat di Aceh meliputi Langsa, Aceh Timur, Aceh Utara, Bireuen, dan Banda Aceh. Di luar Aceh sudah terbentuk di Medan, Bandung, Bogor, Semarang, Yokyakarta, dan Bali.
Ini juga selaras dengan pesan kurator Indonesia @levycore, “Kita harapkan kepada komunitas Steemit yang ada di Indonesia agar menyisihkan sedikit banyaknya rewards dari Steemit untuk kegiatan sosial lainya. Ini suatu kebanggaan bagi saya, jika Steemians mendonasikan sedikit dari banyaknya hasil dari Steemit untuk kegiatan sosial,” ajak @levycore.
Sekilas, koran Harian Umum Nasional Waspada adalah salah satu koran tertua di Indonesia terutama di Sumatera terbitan Medan untuk nasional. Waspada juga dikenal sebagai koran perjuangan, karena lahirnya tanggal 11 Januari 1947 atau dua tahun setelah Indonesia merdeka.
Pendiri koran ini adalah dua tokoh pers nasional dari satu pasangan suami istri, mereka adalah H Mohd Said (1905-1995) sekaligus penulis buku "Aceh Sepanjang Abad" dan Hj Ani Idrus (1918-1999).