Selain dikenal sebagai pulau dengan kecantikan alam yang begitu memukau terutama wisata pantainya yang sudah populer hingga mancanegara, pesona Bali juga kental dengan ciri khas arsitekturnya yang berbeda – beda dengan unsur kuat terhadap pengaruh besar dari agama Hindu. Hampir semua bangunan di rumah penduduk asli Bali bernuansa arsitektur Bali yang memperlihatkan material yang kental dengan nuansa alami dengan adanya pahatan yang indah terutama pada bagian pintu dan taman – taman di pekarangan. Tidak mengherankan bila arsitektur Bali saat ini sangat digemari oleh seluruh pelosok Indonesia maupun mancanegara.
Nah, melihat keunikan dari arsitektur khas Pulau Dewata tersebut di atas, melalui artikel kami kali ini akan memaparkan ciri khas dari bangunan arsitektur di Bali.
Gambar : contoh sebuah bangunan berupa villa dengan mengusung tema arsitektur bergaya Bali
Harmoni dengan alam
Salah satu unsur yang cukup kental dari arsitektur di Pulau Bali adalah konsep arsitektur yang harmoni dan ramah dengan lingkungan alam. Arsitektur harmoni ini merupakan salah satu karakter dan inheren sebagai watak dasar dari arsitektur Bali di mana warganya sangat menyukai keseimbangan alam.
Dengan mengusung konsep Tri Hita Karana, arsitektur Bali pada umumnya terdiri dari 3 unsur penghubung kerharmonisan orang yang tinggal di dalamnya, ada keselarasan jiwa, raga dan tenaga. Tiga unsur ini diharapkan akan menciptakan keharmonisan sebuah hubungan antara lingkungan alam, antar sesama manusia serta manusia dengan Tuhan. Biasanya, bangunan – bangunan tersebut ditandai dengan material yang kental akan nuansa alam dan keindahan seperti batu - batuan alam dari gunung atau sungai ataupun bambu.Adanya ukiran di batu atau patung
Sejak kedatangan Kerajaan Majapahit di sekitar abad 15, arsitektur Bali secara umum mengalami perubahan besar yaitu kembali ke masa lampau yang banyak mendapatkan pengaruh dari pengikut ajaran agama Hindu. Kedatangan Majapahit ini mampu meninggalkan kebudayaan mereka kepada warga Bali berupa seni dan budaya terlihat dari teknik pahatan di batu yang menghiasi dinding halaman rumah mereka. Karya - karya pahatan dari batu tersebut selanjutnya mengalami perkembangan yang cukup pesat dan mulai diletakkan di depan rumah menghiasi pagar dan dimanfaatkan sebagai pura atau tempat ibadah orang Hindu. Seiring perkembangan zaman, kehadiran pura kecil / sanggah di depan rumah adalah wajib di Bali, bisa dihiasi dengan memberikan patung – patung bernilai seni yang cukup unik khas orang Bali juga menjadi salah satu gaya arsitektur khas Bali yang identik dengan seni dan budaya Bali sesuai dengan ajaran Hindu.Struktur ruang yang rapi
Gaya arsitektur Bali dibuat dengan mengusung konsep Tri Angga yang merupakan konsep keseimbangan kelestarian alam. Tri Angga merupakan pembagian zona atau area dalam hal perencanaan arsitektur tradisional di Bali, yang memperlihatkan tiga tingkatan yaitu :
– Utama atau kepala. Bagian ini diposisikan sebagai sebuah symbol yang paling tinggi diwujudkan dalam bentuk atap. Pada arsitektur tradisional, bagian ini menggunakan atap dari ijuk dan alang - alang. Namun, seiring perkembangan zaman, bagian atap mulai menggunakan bahan modern seperti genteng klasik.
– Madya atau badan. Bagian tengah dari bangunan di Bali ini diwujudkan dalam bentuk bangunan dinding, jendela dan pintu khas arsitektur Bali.
– Nista atau kaki merupakan bagian yang terletak di bawah dari sebuah bangunan. Bagian ini diwujudkan dengan adanya pondasi rumah atau bawah rumah yang digunakan sebagai penyangga. Biasanya pada bagian ini terbuat dari batu bata atau batu gunung yang berwarna merah mata dan hitam.
Demikian kami mengulas, semoga bermanfaat !
Penulis : Kadek Nila Utami
(utaminila198@yahoo.co.id)
Sumber gambar : https ://pixabay.com/en/indonesia-lombok-sade-village-house-2349868/
Lihat juga:
- Puncak Bukit (http://www.puncakbukit.net/)
- Pelita Ilahi (http://www.pelitailahi.com/)
- Pendidikan Anak (http://www.pendidikan-anak.com/)
- Indonesia nan Elok (http://indonesiananelok.blogspot.com/)
- Permainan Tradisional Indonesia (http://www.permainan-tradisional.com/)
- Dari Jendela Rumah (http://www.jendela-rumah.com/)
- Asuransiku (http://www.asuransiku.link/)
- Murai Batu (http://www.muraibatu.link/)
- Si Burung Robin (http://siburungrobin.blogspot.com/)
- Burung Ocehan (http://www.burungocehan.link/)
- Sentral Android (http://sentralandroid.blogspot.com/)
- Jaringan (http://www.jaringan.link/)
- Sistem Internet (http://www.sistem-internet.com/)
- Desa Komputer (http://www.desakomputer.com/)
- Bitcoin Net (http://www.bitcoinnet.link/)
- Jagat Games (http://www.jagatgames.com/)
- Pijit/Pijat Bayi (http://pijitbayi.blogspot.com/)
- Danau Besar dan Unik (http://danaubesar.blogspot.com/)
- Resep Tahu (http://www.reseptahu.net/)
- Blog Kaos101.com (http://blog.kaos101.com/)