Schooling Fish dan Komunitas Steemit, Perilaku Apa yang Mesti Kita Kembangkan untuk Mewujudkan The Power of Steem?

Rekan-rekan kreator konten di Steemit. Kali ini saya ingin memperlihatkan beberapa pemandangan menakjubkan dari schooling fish dari hasil pencarian di mesin pencari google. Ini dua foto yang berhasil diabadikan oleh Francis Perez:

Mengapa disebut schooling fish? Mungkin rekan-rekan yang memiliki pengetahuan tentang ikan bisa menjelaskannya dengan lebih baik. Saya menduga itu karena ikan-ikan terus menerus mengembangkan kemampuan naluriahnya (belajar) untuk tetap berada dalam kawanan yang terkoordinasi satu dengan lainnya.

Dalam sebuah laporan yang dipublikasi oleh Mongabay disebut bahwa makna schooling fish lebih pada makna prilaku ikan yang hidup dalam kerumunan atau komunalnya. Disebutkan, manfaat dari schooling fish ini salah satunya dalam menghadapi predator dan kemudahan mencari makan. Lebih lengkapnya ditulis sebagai berikut:

Perilaku schoolling fish ini mempunyai banyak manfaat, diantaranya termasuk pertahanan terhadap predator (melalui deteksi predator yang lebih baik ), lebih mudah dalam mencari makanan, keberhasilan yang lebih tinggi dalam mencari pasangan, dan peningkatan efisiensi hidrodinamik dari setiap kawanan scholling.

Lebih menarik lagi jika kita ikuti uraian di website blogionik yang menyebutkan bahwa bagi ikan yang lebih muda tidak diajarkan, melainkan harus belajar sendiri mengembangkan prilaku ini secara naluriah untuk memiliki teknik berpasangan agar bisa bergabung dalam gerombolan yang ada. Satu kutipan berikut juga amat menarik:

Another interesting aspect about fish school is, that there does not exist a group leader who determines the swarm’s behavior. The direction and velocity of the swarm is mostly a collective compromise between all fish inside the swarm.


by @crypt0

Saya tidak tahu apakah penggambaran tentang ekosistem whales, dolphins dan minnows masih berlaku dan apakah pendekatan komunitas juga masih ditekankan. JIka pun tidak lagi, kita sebagai steemians kecil penting juga untuk menerapkan perilaku ikan dan memilih tetap berada di dalam komunitas steemit, yang di Indonesia sudah dikenal bernama Komunitas Steemit Indonesia (KSI).

Dengan gambaran perilaku ikan di atas saya kira tidak perlu dijelaskan lagi apa yang mesti dijalani sebagai sebuah komunitas. Bahkan, sebagai kreator konten yang memiliki kemampuan keluar dari zona normal-normal saja kita mesti memiliki kemampuan lebih dari sekedar kemampuan yang bertolak dari kecerdasan naluri semata sebagaimana yang dimiliki oleh ikan.

Salah satu kemampuan yang mesti kita kembangkan adalah membangun manajemen kreator konten agar dapat menghadirkan konten-konten yang segar, inspiratif, memotivasi, menghibur dan yang lebih utama konten itu semua dapat menggerakkan perubahan.

Dengan menerapkan manajemen kreator konten di Komunitas Steemit kita bisa menghasilkan konten yang menarik perhatian, minat, dorongan dan dukungan dari berbagai pihak, bukan sekedar menarik perhatian untuk mendapatkan upvote, resteem, dan follow dari sesama steemian.

Salah satu contoh yang bisa kita lakukan secara bersama-sama adalah menghadirkan konten yang mendorong perguruan tinggi menerapkan teknologi steem-blockchain dalam mengelola mahasiswa. Jadi setiap mahasiswa memiliki akun di aplikasi berbasis steem-blockchain. Aplikasi ini bisa dipakai untuk menyimpan data mahasiswa, pembayaran uang kuliah, dan bisa juga membuat tugas-tugas hingga menulis skripsi bab per bab, yang tulisan itu mendapat reward steem-blockchain dollar yang dapat ditukar dengan mata uang rupiah.

Bukan hanya mahasiswa, dosen-dosen juga bisa memanfaatkan aplikasi perguruan tinggi itu untuk menulis berbagai hal yang juga mendapat reward Steem Blockchain Dollar.

Manfaat perubahan yang ingin dihadirkan adalah perguruan tinggi yang lebih transfaran, lebih efisien dalam pelayanan, lebih cepat, aman, dan mendapat berkah dari serangkaian aktivitas yang selama ini berjalan secara biasa-biasa saja. Bagi saya, seorang kreator konten lebih dasyat daripada seorang penulis biasa sebab daya ledak dari konten yang dihadirkannya adalah tata kelola hidup yang lebih baik.

Mari memikirkannya, saatnya mewujudkan the power of steem untuk membangun tata kelola hidup yang lebih baik!

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
22 Comments