Momen hari ini tetap akan menjadi sebuah momen yang tidak bisa di lupakan, dan sangat sayang bila momen ini tidak ditulis dan akan menjadi catatan sejarah di masa yang akan datang.
Mungkin perjalanan ini tidak direncanakan, tapi seorang sahabat @alol mengajak untuk menghadiri acara maulid Nabi yang di adakan oleh sebuah SMA yang ada di Lhokseumawe, Aceh. Saya tidak peduli ada undangan atau pun tidak, karena bagi saya tidak bisa menolak sebuah momen memperingati hari besar kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Saya juga tidak peduli dengan cemoohan beberapa orang karena di sana akan di sediakan nasi gratis. Biarkan saja orang berfikir, karena hidup adalah pilihan yang harus di lewati dengan cara terbaik.
Namun suasana memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW saat kami sampai di SMA 5 Kota Lhokseumawe, kami tidak lagi mendengar suasana suara selawat kepada Rasulullah. Pasalnya kami baru sampai saat di penghujung acara, yaitu sesudah memasuki waktu Zuhur.
Walaupun harapan tersebut tidak lagi kami rasakan, namun momen silaturrahmi bersama sahabat, kerabat, guru dengan murid, maupun dengan beberapa undangan yang tidak begitu saya kenal, terlihat sangat kental sekali, seakan momen ini tetap menjadi motivasi yang tidak bisa di lupakan.
Apalagi dalam suasana tersebut banyak sahabat yang tidak saya kenal secara langsung, dan hanya saya mengenal dari nama-nama yang lahir di dunia Maya, ada yang memakai nama asli, ada juga yang hanya memakai nama samaran, seperti @dianaakmal dan sahabat dunia Maya lainnya yang tergabung dalam media steemit.
Semoga momen ini tetap menjadi sebuah momen yang akan terulang kembali di waktu yang berbeda dan suasana yang lebih baik, kita bersilaturahmi, kita berbagi ilmu, berbagi pengalaman dan berbagi gambar untuk bahan postingan di steemit. Hehehehe..
Saya memohon maaf kepada sahabat..
Saya berharap kedepannya mendapat undangan...
Syamtalira Bayu, 12 Februari 2018