Pada suatu malam beberapa hari setelah 1st KSI National Meet Up usai, saya mendapatkan pesan di WhatsApp :
“Kak, alhamdulillah. Jodi jadi memberangkatkan orang tua umroh bulan depan.”
“Wah, hebat banget!”
“Misi Jodhi yang kedua sudah tercapai, kak! Misi ketiga Jodhi ingin membelikan mobil buat orang tua. Doakan, ya, kak!”
“Subhanaallah, alhamdulillah. Ya Allah, anak shaleh!!!”
Tak mampu saya tidak berkaca-kaca. Ada anak shaleh yang begitu luar biasa, terus kerja keras di Steemit selama berbulan-bulan, jatuh bangun pantang mundur, untuk orang tua! Jarang banget, deh!!!
Foto: Dari Group WA.
Ya, dia adalah @jodipamungkas, yang sekarang dikenal sebagai kurator games di Steemit dan saya sangat bangga!
Saya masih ingat di awal-awal, di mana @jodipamungkas belum menjadi seorang kurator. Dia terus saja fokus dengan konten posting games, dan tidak terpengaruh dengan apapun termasuk urusan upvote. Terus saja posting dan memperbanyak silaturahmi dengan siapapun. Tidak banyak neko-neko dan malah cenderung pendiam, tidak pernah mau terlibat intrik yang merusak dan menghancurkan. Silahkan cek postingan saya ini, yang berisi doodle untuk @jodipamungkas sebagai apresiasi saya terhadap ketekunan dan kesabarannya : @mariskalubis/steemit-doodle-friendship-9-jodipamungkas.
Bagi saya, @jodipamungkas adalah contoh yang baik. Bahkan sebelum menjadi seorang kurator games pun, saya sudah melihat sebuah potensi besar dalam dirinya. Dia sangat tekun sekali dalam bidang yang dia sukai, dan bukan hanya sekedar bermain games, tetapi memang dia perhatikan serius agar bisa membuat postingan yang terus menarik. Kebayang capeknya tiap hari otak-utik mencari games untuk dipelajari dan dijadikan bahan posting, hedeh sakit kepala!!!
Saya juga masih ingat ketika pertama kali @jodipamungkas membeli sebuah lap top idamannya untuk bisa bermain games. Dia menarik uang sebesar Rp.15 juta dari hasil kerja kerasnya selama berbulan-bulan di Steemit. Tentunya ini sangat menyenangkan hati, karena dia bisa membelinya dari hasil usahanya sendiri, bukan dari meminta, bahkan bukan dari meminta upvote. Coba cek postingan sekitar empat bulan lalu ini: @jodipamungkas/thanks-for-steemit-my-dream-gaming-laptop-has-come-true-laptop-gaming-series-msi-gp62-7rdx-leopard-pro-eng-ind-142.
Perjalanan menjadi kurator juga tidak didapat dalam sebulan dua bulan, tetapi setelah lebih dari 6 bulan menjadi Steemian. Itu pun karena dia fokus posting setiap hari tentang games, dan ini juga menjadi contoh bagi yang lain terutama Steemian baru, bahwa jangan takut untuk fokus pada bidang yang disukai. Walaupun awalnya harus bersusah payah untuk terus fokus, menutup telinga dari berbagai perkataan yang tidak baik dan menyesatkan, tetapi pada akhirnya ketika jalan itu dibuka, maka terbukalah. Tidak ada yang bisa melawan, apalagi jika memang ada niat mulia dari semua yang dilakukan. Saya sendiri tidak tahu sebelumnya bahwa @jodipamungkas memiliki niat mulia memberangkatkan orang tuanya umroh. Hanya Allah dan @jodipamungkas sendiri yang tahu, sehingga kalau Allah merestui dan meridhoi, siapa bisa melawan?!
Duh, saya masih merinding saat menulis posting ini. Sungguh hati saya begitu terpana dengan apa yang sudah dilakukan @jodipamungkas dan niat mulianya bagi orang tua. Orang tua mana yang tidak senang dan berbangga hati memiliki anak yang sedemikian shalehnya dan berbakti pada orang tua?! Saya walaupun bukan orang tuanya, ikut merasa bangga sekali.
Usia yang muda belia tidak menjadi alasan untuk tidak bisa bijaksana dalam berpikir dan berperilaku, dan putra dari Bapak Dodianto dan Ibu Evaliliani ini sudah memberikan bukti dan contoh yang bisa menjadi inspirasi bagi kita semua. Dia juga menjadi inspirasi bagaimana buah dari kesabaran, ketekunan, kerja keras, dan konsistensi di Steemit bisa menjadi sangat luar biasa. Reward yang diperoleh oleh @jodipamungkas lebih dari sekedar upvote dan delegasi, tetapi berkah dan anugerah yang luar biasa, bisa memberikan yang terbaik bagi orang tua. Ini sungguh keren, keren banget banget banget!!!
Ibunda tercinta @jodipamungkas sedang di hotel di Medan, menunggu keberangkatan ke tanah Suci. Hari ini, alhamdulillah sudah sampai di tujuan bersama ayahanda @jodhipamungkas. Mari kita doakan bersama-sama. Foto : @jodipamungkas.
Secara pribadi, saya mengucapkan terima kasih kepada @jodipamungkas yang sudah menjadi inspirasi bagi semua. Semoga semua niat mulia @jodhipamungkas direstui, diridhoi, dan dikabulkan Allah SWT, dan semua kebaikan diterima dan dibalas lebih olehNya. Semoga juga ayahanda dan ibunda dimudahkan diperlancar perjalanan dan diterima semua ibadahnya. Allah itu begitu baik, selalu memberikan apa yang kita butuhkan dan yang benar sesuai dengan apa yang kita berikan kepada semua. Allah sungguh Maha Tahu dan Maha Adil.
Semoga @jodipamungkas menjadi inspirasi yang berguna dan bermanfaat bagi perubahan dan masa depan yang lebih baik. Amin.
Bandung, 15 Maret 2018
Salam hangat selalu,
Mariska Lubis