Limited Economy, No Reason To Not Continue Education || Ekonomi Terbatas Bukan Alasan Untuk Tidak Melanjutkan Pendidikan


image sourcer

Dear Steemians ... Hello everyone, how are you today? hope you are always happy, and always in good health. Aminn ...

Tonight I will write about the educational problems of people who have economies below average (low economy).

generally, people's view of higher education (University) should have sufficient savings.

But that view. not always true. as in Indonesia, there are many budgets for education from the government. as we know before, that Indonesia requires study up to high school (SMA). but now it is not only up to Senior High School (SMA), the Government of Indonesia also provides many scholarships both for the achievers and for economically disadvantaged families (low economy).

Families who can not afford is not an inappropriate family to send their children to college. Many people say "why he can go to college" Though her parents can not afford (weak economic family) ". this is our very pity, Why are there so many people who think like that?

I think this is because the person has not understood the importance of education and how to continue education with a limited economy. now the government has held some system or program of free school even to free lecture in Indonesia. such as free lecture program for weak economy family "Bidikmisi"

In addition to economic problems that hinder education in indoneisa. another problem is the rapid development of globalization to the Indonesian children "Seffectiveness, efficiency and standardization of teaching"

Currently we feel is the backwardness in the quality of education. Both formal and informal education. And it comes after we compare education in our country with other countries. Education has indeed become a supporter in improving human resources (HR) in Indonesia for nation building. Therefore, we should be able to improve human resources (HR). in Indonesia which is no less competitive or competing with human resources in other countries.

Factors contributing to the low quality of education in Indonesia include the problem of effectiveness, efficiency and standardization of teaching. It is still a problem of education in Indonesia in general. The special problems in the education sector are the low of physical facilities, the low quality of teachers, the low of teacher welfare, the low of student achievement, the low of opportunity of equalization of education, the low of education relevance to the requirement, and the high of education cost.

Hopefully interesting, entertained, be informed and useful science for all steemians friends

Special regards @rijal123


imege source

In Indonesian

Dear Steemians ... Halo semua, apa kabar anda hari ini ? semoga anda selalu bahagia, dan selalu dalam keadaan sehat. Aminn...

Malam ini saya akan menulis tentang masalah pendidikan orang-orang yang memiliki ekonomi di bawah rata-rata (ekonomi rendah)

Secara umum, pandangan masyarakat terhadap pendidikan tinggi (Universitas) harus memiliki tabungan yang cukup.

Tapi pandangan itu. tidak selalu benar. seperti di Indonesia, ada banyak anggaran untuk pendidikan dari pemerintah. seperti yang kita ketahui sebelumnya, bahwa Indonesia membutuhkan studi hingga sekolah menengah atas (SMA). tetapi sekarang tidak hanya sampai SMA, Pemerintah Indonesia juga menyediakan banyak beasiswa baik untuk yang berprestasi maupun untuk keluarga yang kurang beruntung (ekonomi rendah).

Keluarga yang tidak mampu bukanlah keluarga yang tidak pantas untuk menyekolahkan anaknya hingga kuliah. Banyak orang yang mengatakan “kenapa dia bisa kuliah ya? Padahal orang tuanya tidak mampu (keluarga ekonomi lemah)”. hal ini sangat kita sayangkan, Mengapa masih banyak orang yang berpikir seperti itu?

Saya pikir ini karena orang tersebut belum memahami pentingnya pendidikan dan bagaimana melanjutkan pendidikan dengan ekonomi terbatas. Sekarang pemerintah telah menyelenggarakan beberapa sistem atau program sekolah gratis bahkan untuk kuliah gratis di Indonesia. seperti program kuliah gratis untuk keluarga ekonomi lemah "Bidikmisi"

selain permasalahan ekonomi yang menghambat pendidikan di indoneisa. permasalahan lain adalah perkembangan globalisasi yang sangat cepat menghamtam anak-anak indonesia "efektifitas, efisiensi dan standardisasi pengajaran"

Saat ini yang kita rasakan adalah adanya ketertinggalan didalam mutu pendidikan. Baik pendidikan formal maupun informal. Dan hal itu diperoleh setelah kita membandingkan pendidikan di negara kita dengan negara lain. Pendidikan memang telah menjadi penyokong dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia untuk pembangunan bangsa. Oleh karena itu, kita seharusnya dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM). di Indonesia yang tidak kalah berkompetisi atau bersaing dengan sumber daya manusia di negara-negara lain.

Faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia antara lain adalah masalah efektifitas, efisiensi dan standardisasi pengajaran. Hal tersebut masih menjadi masalah pendidikan di Indonesia pada umumnya. Adapun permasalahan khusus dalam dunia pendidikan yaitu rendahnya sarana fisik, rendahnya kualitas guru, rendahnya kesejahteraan guru, rendahnya prestasi siswa, rendahnya kesempatan pemerataan pendidikan, rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan, dan mahalnya biaya pendidikan.

semoga menarik, terhibur, menjadi informasi dan ilmu bermanfaat untuk teman-teman steemians semua

Special regards @rijal123

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
2 Comments