1st Meet Up Nasional KSI, Bukan Sekedar Euforia


IMG-20180216-WA0064.jpg


Perhelatan 1st Meet Up National Komunitas Steemit Indonesia (KSI) adalah kegiatan paling mengesankan yang saya datangi tahun ini di Cimahi, Bandung, Jawa Barat. Bagaimana tidak. Pertemuan 1st KSI ini adalah pertemuan bergengsi dengan menghadirkan begitu banyak Stemian dari seluruh daerah, termasuk para penggerak awal Stemian seperti @levycore dan @aiqabrago. Acara yang dihelat KSI ## ChapterBandung itu bertempat di Aula DPRD Kabupaten Cimahi.

Saat sampai DPRD Cimahi, saya pertama kali mencari sosok yang energik dan seorang motivator tangguh asal Bireuen, @bahagia-arbi. Kenapa @bahagia-arbi, sebab saat awal bergabung dengan Steemit, saya banyak mendapatkan masukan dari sosok tersebut. Dia juga sering memberikan tips bagi penghuni grup Whatsapp @steemitbudaya yang juga ada saya di dalamnya.

@bahagia-arbi memang benar-benar bahagia. Senyumnya yang penuh pada awal perjumpaan kami menjadikan saya jadi yakin dengan apa yang disampaikan @mariska.lubis bahwa dia tak pernah membuang lekat senyumnya itu.

Setelah saling sapa, saya bergeser ke arah lain. Di sana, saya agak kaget karena tak menyangka akan bertemu dengan Kak Nuuhusein, seorang pejuang darah untuk Aceh (bisa cek @darahuntukaceh) yang akrab di media sosial tapi baru kali pertama bertemu tepat saat gelaran 1st Meet Up KSI.

Sebenarnya, kami belum saling mengenal. Selama ini saya hanya menjalin silaturahmi dengan perempuan tangguh penjuang darah untuk Talasemia di Aceh itu. Saat itu, tanpa menunggu lama, saya memperkenalkan diri dan kami saling tukar kabar. Saya baru tahu juga, bahwa dia adalah seorang Steemian. Hore!!!

Tak kenal, makanya tak sayang.

20180217_095322.jpg


Begitulah hal yang paling sederhana untuk menceritakan sebuah hubungan.
Belum selesai dari Kak Nuuhusein, dari jauh saya melihat sosok yang tak asing bagi saya. Ya. Dia adalah Kak @alaikaabdullah, orang yang selama ini juga hanya saya kenal di dunia maya. Saya tahu nama @alaikaabdullah pertama kali pada tahun 2011, saat pertama kali saya menjadi newbie bloger (bisa cek di http://basicfunny.blogspot.co.id).

Di blog Kak @alaikaabdullah itu (My Virtual Corner), saya sedikit banyak belajar menulis secara tak langsung. Tulisannya yang fresh tanpa terikat dengan aturan media membuat saya saat itu sering membuka blognya untuk membaca berbagai tips yang ditulisnya secara renyah dan gampang dipahami. Saat itu, saya memutuskan untuk subsribe blognya.

Hingga saat ini, saya masih menerima update setiap kali Kak @alaikaabdullah memposting tulisan barunya dan juga tahu bahwa kak @alaikaabdullah adalah seorang Steemian. Saya tahu karena pernah komen di salah satu tulisannya.

Beranjak dari Kak @alaikaabdullah, saya menyapa Pimpinan Redaksi Acehtrend, @rismanrachman, yang juga seorang Steemian. Awalnya, saya pernah berkomunikasi dengan @rismanrachman terkait Steemit ## ChapterBandaAceh. Saat itu saya mengirimkan pesan whatsapp padanya menanyakan bagaimana cara agar bisa bergabung.


20180217_090131.jpg


Tapi, kemarin saya bertemu langsung. Kami saling tukar kabar dan saling memberikan semangat untuk menulis di Steemit. Tapi, karena saat itu dia menjadi moderator acara 1st, saya sengaja undur diri untuk mengajukan berbagai pertanyaan terkait Steemit dan baru membahasanya saat duduk di teras villa usai acara (akan dibahas nanti di judul lain).

Saya juga bertemu dengan Stemian lain seperti bang @ayijufridar, penulis novel Kabut Perang dan Putroe Neng itu tampak selalu gagah. Dia menyalami saya dengan ramah dan tegas. Kami tak sempat mengobrol lama kecuali slaing tanya jawab kabar dan kesibukan masing-masing.

Saya sebenarnya telah mengenal bang @ayijufridar sejak lama, yakni pada saat saya dan kawan-kawan dari salah satu komunitas kepenulisan di Aceh mengadakan workshop menulis di Banda Aceh, yang saat itu juga menghadirkan penulis novel sejarah Putra Gara.


IMG-20180216-WA0054.jpg


Tentunya saya tak dapat mengingat semua peserta yang hadir. Tapi, kehadiran saya bersama Stemian #ChapterJakarta: @musismail, @willyana, dan @andrianhabibi, adalah untuk melihat dan bertemu dengan semua orang yang hebat di Steemit. Orang yang terus memberikan inspirasi bagi berbagai kalangan tanpa sekat profesi.

Kehadiran Steemin dari seluruh Indonesia tantu pula bukan euforia semata, melaikan awal dari sebuah gerakan yang patut didukung oleh berbagai pihak karena tujuannya yang mulia; yakni mengajak orang untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik dengan bergabung di Steemit.com.

Kenapa saya begitu optimis menulis bahwa dengan bergabung di Steemit.com bisa menjadikan orang lain lebih baik? Sebab, aaya telah melihat manfaatnya langsung. Lah, wong saya ke Cimahi pake uang hasil dari Steemit kok!


20180127_220904.png


Steemit Chapter Jakarta is:

  1. @apilopily
  2. @andrianhabibi
  3. @musismail
  4. @willyana
  5. @blogiwank
  6. @ngartof
  7. @bagindo
  8. @mhdsyafriadi
  9. @ronimarwan
  10. @imansembada
  11. @azariatika
  12. @komando12
  13. @jaryat
  14. @Imans (menunggu)
  15. @konakaart
  16. @ari.keling
  17. @rayfulmudassir
  18. @dofaaliza
  19. @divinnahb
  20. @imansembada
  21. @fidaarfah
  22. @viviehardika
  23. @batuejourney
  24. @citrarahman

KSI Chapter Jakarta

Akun Grup Whastapp (https://chat.whatsapp.com/6nntswYesuq6kjUdshNXTk)

Buat Steemian yang merasa dirinya telah membuat akun di steemit.com tapi belum tergabung dalam KSI ## ChapterJakarta, silakan follow link ## GrupWhatsapp di atas. Link tersebut akan langsung mengintergrasi Steemian ke dalam grup.

Setelah tergabung di dalam grup, silakan isi poin di bawah ini:

Perkenalan diri singkat:
Nama akun:
Facebook:
Twitter:
IG:

Atau, bisa pula menghubungi kami di 081269404123 (Whatsapp).

Steemian Jakarta, GO!


IMG-20180206-WA0008.jpg


H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
18 Comments