Contest : Topic of The Week No 36 | My Strangest Dream | @wantimaulidar

Senang dapat berpartisipasi kembali pada kontes yang dibuat @slon21veka Week 36 ini. Saya begitu bersemangat untuk menulisnya, karena ingin berbagi cerita tentang mimpi yang saya alami.

Saya sudah lupa ketika itu hari keberapa dirawat. Yang jelas, selama dalam perawatan saya tidak bertemu dengan anak dan keluarga, kecuali suami yang bisa menemani. Kondisi saya sangat lemah sekali, ketergantungan dengan tabung oksigen. Bedress total, tidak bisa turun dari tempat tidur. Bila berjalan dua langkah saja saya akan sesak napas dan tidak kuat untuk memegang handphone, serasa memegang beban 15 kg, padahal handphone nya ringan.

Suatu malam, ketika saya gelisah tidak bisa tidur tiba-tiba saya bermimpi *didatangi oleh om Bong (paman) yang sudah meninggal 3 tahun lalu. Beliau memakai baju putih. Saya heran, kok bisa om masuk kamar saya, sedangkan penjagaan dipintu masuk sangatlah ketat. Hanya dokter dan perawat yang boleh masuk dengan berpakaian APD (Alat Pelindung Diri) yaitu pakaian seperti astronot itu lohhh.

Beliau bertanya kepada saya, bagaimana kondisi saya saat ini. Dan saya menjawab Alhamdulillah sudah lebih baik. Kemudian beliau tersenyum dan secepat kilat menghilang dari pandangan saya, dan seketika itu juga saya melihat kamar saya dipenuhi dengan awan putih.

Pagi harinya, saya ceritakan kepada suami dan Reka (menantu om Bong) mengenai kejadian mimpi yang saya alami semalam. Mereka semua sangat khawatir dengan cerita mimpi tersebut, karena saat itu sebenarnya kondisi saya sangatlah drop dan hampir kritis.

Chat WhatsApp saya kepada Reka (menantu om Bong).

Ternyata kondisi terbalik, Alhamdulillah setelah 15 hari dalam perawatan intensif rumah sakit saya dinyatakan sudah sehat dan sudah boleh pulang kerumah. Senang sekali mendengar berita itu. Rindu rumah, rindu anak-anak dan rindu berkumpul bersama sanak famili. Walaupun sampai saat ini saya masih dalam perawatan masa pemulihan (rawat jalan).

Merasa seperti diberi kesempatan kedua untuk hidup dan berkumpul dengan keluarga.