Steem adalah reward yang diberikan kepada konten yang dipublis di media berbasis blockchain, salah satunya Steemit. Dan Steemit sendiri salah satu media yang dibangun di atas Steem Blockchain yang menghargai, melindungi suara (konten) yang bisa divalidasi, otentik dan orisinil.
Steem is the reward given to the content that published in blockchain media based, Steemit is one of them. Steemit itself is a media which built under Steem Blockchain technology that appreciate, protect the content that can be validated, authentic, and original.
Untuk itu, Komunitas Steemit Indonesia Chapter Banda Aceh memandang perlu untuk mendukung langkah #promo-steem dan steemit kepada berbagai kalangan, khususnya kepada mahasiswa, salah satunya melalui media aceHTrend yang CEO-nya adalah Steemian Indonesia dari KSI Chapter Banda Aceh.
The refore, Steemit Indonesia Community (KSI) Chapter Banda Aceh realize the important of supporting the #promo-steem and Steemit to all circles, especially to the college sudents. One way to support and to promote that has been done and still ongoing is thorugh aceHTrend media, which its CEO is Indonesian Steemitan from KSI Chapter Banda Aceh.
Dalam pandangan kami, mahasiswa adalah pemakai internet terbesar di Indonesia. Jadi, sudah waktunya mengajak mahasiswa menyadari dan melangkah maju agar tidak lagi menjadi konsumen informasi semata, tetapi maju dan masuk pada era baru dan menjadi kreator yang mendapatkan reward. Mahasiswa termasuk juga kalangan pemuda dan warga lainnya di Indonesia harus diajak menjadi kreator informasi atau kreator pesan baik di media online dan juga di media sosial berbasis blockchain seperti Steemit. Kami ingin mengajak sebanyak mungkin mahasiswa dan generasi muda untuk bergabung di media yang dibangun di atas Steem-Blockchain.
From our point of view, colloege students are the largest internet users in Indonesia. Thus, it is important for college student to realize that they have to move forward, bit to become the information consumers only but move to a new era to create content and got rewarded. College students are including young generations and other Indonesian citizens have to be invited to become information creator or message creator, whether in online media and on blockchain based sosial media, such as Steemit. We are willing to invite as much as possible college students and young people to join Steem-Bockchain media.
Hari ini, Kamis (16/11) mahasiswa dari Ilmu Komunikasi dari Fakultas FISIP Universitas Teuku Umar melakukan kunjungan ke kantor redaksi aceHTrend. Mereka ingin tahu bagaimana aceHTrend sebagai media mengkreasikan konten, dan hal-hal lainnya. Dalam pertemuan itu saya menjelaskan:
- Sejarah, visi dan misi serta konsep jurnalisme yang dipakai oleh aceHTrend.
- Menjelaskan evolusi media dari media cetak, media online, media sosial berbasis internet dan media sosial berbasis Steem-blockchain, termasuk sekilas menjelaskan proposal SMTs.
- Menerangkan perbedaan penulis dengan kreator konten dalam kontek merebut perhatian pembaca tanpa terjebak dalam tindakan plagiasi.
Today, Thursday16/11, colloege students from Communications Studies, FISIP Faculty, University of Teuku Umar, visited aceHTrend editorial office. They wanted to know how aceHTrend as a media, creates content and other things realted to publication. From the meeting, I explained to them:
- History, visions, mission, and journalism concepnt that used by aceHTrend.
- Explain the evolution of media from printed to onlie, internet based social media, and Steem-Blockchain social media, including a abit about SMTs Whitepaper.
- Explain the difference of writers as content creators, in the contects of getting attentsions from readers and not to get trapped by plagiarism.
"Tidak seperti era media cetak, konten yang dihasilkan oleh penulis dahulu memiliki peluang waktu 24 jam sampai diterbitkan kembali konten lain esok harinya. Saat ini, di era media online, media sosial internet dan media sosial blockchain, pergantian tulisan super cepat, jika dalam waktu 8 detik tidak mampu menarik perhatian maka tidak ada yang like dan vote," jelas saya.
”It is different from printed media era, the content that created by previous writers had 24 hours as a chance to write before it was published and get back to another contect on the next day. Today, with online media, internet social media, and blockchain social media, the movement of writings is very fast, if we can not get attention within 8 seconds, it means we lost a chance to get like and votes, “ I told them.
Dosen pendamping, Said Fadlan menawarkan kesempatan untuk mengundang Steemian Banda Aceh ke UTU guna memperkenalkan lebih dalam tentang Steemit. "Saya akan bicarakan hal ini," katanya.
The lecturer who assist those college students, Said Fadlan, offered a chance to invite Steemian Banda Aceh to UTU in order to introduce Steemit for further details. “I will talk about this,” He said.
Menyadari kompetisi ketat yang sedemian rupa, KSI Chapter Banda Aceh mulai melakukan pembicaraan serius untuk menjadi komunitas yang memiliki kemampuan mengelola konten agar menarik, menggerakkan, dan mendatangkan reward dengan tetap menjaga konten agar bisa divalidasi, otentik dan orisinil.
Realizing the tight competition, KSI Chapter Banda Aceh starts to have serious conversations about to become a communitiy that able to manage contents which attractive, move, and bring in rewards while keeping the content validated, authentic, and original.
KSI Chapter Banda Aceh salah satu Komunitas Steemit Indonesia yang memiliki steemian dengan berbagai keahlian, seperti art, video dan film, dan juga programer. JIka KSI Chapter mampu menerapkan manajemen konten maka akan memudahkan kerja mempromosi Steem dan Steemit serta media berbasis Steem-Blockchain lainnya ke berbagai kalangan khususnya di Aceh, dan juga di berbagai provinsi lainnya di Indonesia.
KSI Chapter Banda Aceh is one of Indonesian Steemit Community (KSI) that has various expertise, such as art, video and film, and programmers. If KSI Chapter Banda Aceh able to implement the content management, than it will be easier to promote Steem and Steemit with other Steem-Blockchain medias to various circles, especially in Aceh and other province in Indonesia.