Terima Kasih untuk 2.044 Pengikut di Steemit
Tanpa terasa, sudah 177 hari saya bergabung di Steemit. Sebuah perjalanan yang belum terlalu panjang dibandingkan dengan lahirnya Steemit. Namun, dalam perjalanan waktu itu, berbagai pengalaman pahit dan manis sudah saya alami. Kalau ditanya lebih banyak manis atau pahitnya, saya harus menjawab lebih banyak pahitnya ketika memulai. Tidak ada yang instan, semuanya harus melalui kerja keras. Tapi semua yang pahit-pahit itu sudah tertutupi dengan yang manis-manis. Saya menghargai pengalaman pahit sama seperti menghargai pengalaman manis. Yang jelas, saya mencintai platform ini, sebagaimana mencintai para pengikut (followers) semuanya.
Atas semua yang sudah saya alami dan saya peroleh, saya ucapkan banyak terima kasih untuk Steemit dan kepada seluruh pengikut. Terima kasih juga kepada seluruh teman kurator yang sudah berbagi banyak hal. Tanpa dukungan teman kurator dan pengikut semuanya, tentu tidak mungkin saya akan sejauh ini.
Selama 177 hari, sedikitnya saya sudah memiliki 2.044 pengikut dan sudah mengirim 2.560 postingan baik berupa konten maupun berbagai komentar dan penjelasan terhadap berbagai pertanyaan. Tidak semuanya bisa terjawab tuntas karena begitu banyak postingan. Namun, pertanyaan serupa sebenarnya sudah terjawab dalam blog Steemians yang lain. Untuk menjawab pertanyaan menyeluruh dan perkembangan berikutnya, ikuti terus postingan saya.
Perkembangan Steemit di Indonesia sudah sangat luas. Para pendatang baru dari Aceh dan berbagai daerah lainnya di Indonesia sudah semakin banyak bergabung dengan Komunitas Steemit Indonesia. Dengan perkembangan Steemit yang semakin positif ke depan, jumlah komunitas kita akan semakin berkembang. Tantangan kurator Indonesia pun kian kompleks.
Kepada seluruh Steemians Indonesia, saya harapkan terus berkarya dengan postingan yang berkualitas. Tidak bosan-bosannya saya mengingatkan untuk tidak pernah melakukan plagiasi. Jangan malu dengan kesalahan dalam tulisan, atau foto yang tidak bermutu. Lebih malu kalau nanti ketahuan melakukan plagiasi.