This morning we had an opportunity to promote Steemit at the Law Faculty of Syiah Kuala University, Banda Aceh.
Me and my friends who are members of Komunitas Steemit Indonesia (KSI) - Chapter Banda Aceh ( @kemal13, @rismanrachman, @orcheva ) want to share about the impact of steemit as a means of writing productive
Pagi ini kami berkesempatan untuk mempromosikan tentang Steemit di Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. saya dan teman-teman yang tergabung dalam Komunitas Steemit Indonesia (KSI) - Chapter Banda Aceh ( @kemal13, @rismanrachman, @orcheva ) ingin mempromosikan bagaimana dampak steemit sebagai sarana menulis yang produktif.
In Steemit the writer were rewarded by written, voted by another user, comments and resteem from other steemit members. It doesn't need to collide with regulations that require a certain number of readers to be able to receive a fee. Because in steemit, all the results of mine's writer based on algorithm.
Di Steemit penulis diberi imbalan dengan menulis, divoting oleh pengguna lain, berkomentar dan membagikan tulisan dari anggota kelompok steemit lainnya. Tidak perlu terbentur oleh peraturan. Karena di steemit, semua hasil yang kita peroleh berdasarkan algoritma.
As a speaker, @rismanrachman said that in this global era, the development is moving very fast from all sectors, so we must prepare ourselves to increase knowledge to avoid the shock culture.
In the Q & A session, @kemal13 also explained that to be able to join in steemit,it must has original writing, because if the writing result is plagiarism, our account will be banned.
Sebagai pembicara, @rismanrachman mengatakan bahwa di era global ini perkembangan bergerak cepat dari semua sektor, jadi kita harus mempersiapkan diri untuk menambah pengetahuan agar terhindar dari shock culture.
Dalam sesi tanya jawab, @kemal13 juga menjelaskan bahwa untuk bisa bergabung di steemit, haruslah memiliki tulisan asli, karena jika penulisannya hasil dari plagiarisme, akun kita akan di bekukan.
Hopefully, we have more qualified writers from the youth generation in the future.
Semoga ke depan semakin banyak penulis berkualitas dari generasi muda.
All photos captured by @orcheva
Follow me
Steemit : @fararizky
Instagram : @tourpocket @fararizky
Facebook : Cut Farhani Rizky