First thing first, I would like to thank to Steemit for providing me a place to dedicate my self on this lovely platform. It just fulfilled my dream, since I became a steemit user I earned the income that I used to buy a coffee farm. After more than a year being a steemit user, I committed to use steemit earning to invest in the farm project, precisely a coffee farm that I proudly name it "Steemit Coffee Farm." I had just bought a hectare coffee farm, which was already planted 2.500 coffee tree, and the total IDR 70.000.000 or 5000 steem that I spent for a hectare coffee farm and I plan to plant many more coffee tree in the near future. The coffee that grows in the farm is Arabica (super coffee variety) which is embedded as the most quality coffee and definetely this coffee will be more valuable than any other coffees in Gayo, Aceh Tengah even this kind of coffee is consumed by coffeeir around the world.
This investment is a fact that I am seriously working on steemit platform and regardless my friends opinion who frequently underestimated what I did on steemit. Right! Probably most of you will not do like I am doing now, you guys prefer to buy something that give you more comfortable like car, motor cycle and others. That all you choice! What I am trying to say is, my dream that oriented to something that will bring a positive effect in my future prospect.
Steemit Coffee Farm, as I named, has become my priority investment, and I put a commitment to continue developing this coffee farm from steemit earning. It is not as easy as you think, I suffered a lot on steemit, the challenge come and go but I dont give up, I always learn to be good user and obey the steemit rules. That is the crucial point that may take our concern. Well! Let me serve you some photos of steemit coffee farm that I bought couple days ago.
INDONESIA
Sebelum saya melanjutkan penggalan cerita, saya ingin berterima kasih kepada Steemit yang telah memberikan kesempatan berkarir di platform yang luar biasa ini. Pernah suatu kali ada yang bertanya "Apa pekerjaan Anda?" Lantas saya menjawab "Saya bekerja di steemit." Barangkali sebagian orang menganggap jawaban saya itu nyeleneh, padahal memang begitu adanya. Karena saya nyakin steemit bisa memberikan lebih kepada saya, dan kenyakinan saya itu terbukti dengan hasil bekerja di steemit saya sudah membelikan satu hektar kebun kopi dengan harga Rp.70.000.000 atau sekitar 5.000 steem yang telah saya kumpulkan selama setahun lebih. Saya dengan bangga menamakan kebun yang baru saja saya beli ini dengan "Steemit Coffee Farm". Dalam satu hektar kebun tersebut terdapat 2.500 pohon kopi dan akan terus bertambah. Berikut beberapa poto kebun kopi yang baru saja saya beli. Menariknya, kopi yang tumbuh di lahan tersebut adalah kopi jenis Arabica dimana kopi tersebut memiliki kualitas yang super, bahkan seluruh dunia memilih jenis kopi ini untuk dikonsumsi. Lahan kopi tersebut terletak di Gayo, Aceh Tengah, Indonesia.
Bukti investasi ini sebagai wujud bahwa saya serius di steemit dan mematahkan pendapat orang-orang yang dulu memandang pekerjaan saya ini sia-sia. Oh ya, mungkin sebagian orang tidak akan memilih investasi yang saya lakukan, mereka lebih condong membeli barang-barang mewah semisal mobil, motor dan lainnya. Itu semua terserah kepada individu masing-masing. Yang ingin saya katakan disini adalah impian sejak kecil saya yang berorientasi kepada sesuatu barang yang bisa membawa pengaruh ekonomi kepada saya nantinya.
Steem Coffee Farm ini menjadi investasi saya yang pertama, dan saya berkomitmen untuk terus mengembangkan lahan kopi ini dari hasil steemit. Untuk memperoleh hasil sedemikian rupa tidak lah mudah, aral melintang selalu ada tapi itu tidak menyurutkan saya untuk terus belajar menjadi pengguna yang baik dan mematuhi rambu-rambu yang ditetapkan oleh pihak steemit. Sebagai bukti, saya akan menunjukkan kepada Anda beberapa poto kebun kopi yang baru saja saya beli dari hasil steemit.