On Thursday night, I got a call fro one of local television brodcast in Lhokseumawe that I was invited to the station to have talkshow. What? It was my first time on tivi. Then, the invitation went to @abduhawab and @ayijufridar. I was relief having them around. We altogether headed to Puja TV station in Lhokseumawe. This was more related to the steemit issue, and the influence of steemit in Indonesia. The talkshow started at 21.00 -22.00. @deniandepa interviewer pleased us to address the different issue of steemit. I myself was appointed to talk about the major issue of steemit and how steemit spreaded so fast in this country, especially in Aceh Province.
Pada malam Kamis kemarin, saya mendapat telepon dari salah satu televisi lokal di Lhokseumawe bahwa saya diundang ke stasiun televisi lokal untuk mengadakan talkshow. Apa? Ini adalah pertama kalinya saya mendapat undangan dari pihak stasiun. Kemudian, undangan ke @abduhawab dan @ayijufridar. Saya lega karena mereka ada di sekitar saya. Kami bersama menuju ke stasiun TV Puja di Lhokseumawe. Acara talkshow yang meliputi perkembangan steemit di Indonesia dan pengaruh steemit di indonesia. Talkshow dimulai pukul 21.00 -22.00. @deniandepa sebagai pewawancara mempersilakan kami untuk menyampaikan isu steemit dengan pandangan yang berbeda. Saya sendiri ditunjuk untuk membicarakan masalah utama steemit dan bagaimana steemit menyebar begitu cepat di negara ini, khususnya di provinsi Aceh.
We realized that steemit is no longer a brand new for some productive people in Aceh, Indonesia. It has been currently booming in almost province in Indonesia. In that show, I was also asked about why steemit was easy to promote. It was just because steemit is welcoming platform for everyone.
Kami menyadari bahwa steemit bukanlah barang baru bagi sebagian orang muda di Aceh, Indonesia. Steemit sekarang sedang booming di hampir seluruh provinsi di Indonesia. Di acara tersebut, saya juga diminta tentang bagaimana steemit mudah untuk dipromosikan. Itu karena steemit adalah media yang ramah untuk siapa saja.
The second session went to @ayijufridar. He came with the analysis of cryptocurrency that had much to do with steemit. @ayijufridar told the audience in detail about this issue, since many of new users are not really familiar with cryptocurrency and indeed, through this channel, he also used the chance to spread the awarenes to the audience that the digital money is currently playing an important role in modern world. Beside, he also explained the first time he was introduced to steemit and how he became so enthusiastic in learning about steemit and crypto market. As a writer, steemit has came side by side to his passion.
Sesi kedua dipersilakan @ayijufridar. Beliau berbicara tentang analisis kripto yang erat hubungannya dengan steemit. @ayijufridar mengatakan kepada pemirsa secara detil tentang masalah ini, menimbang banyak pengguna baru tidak begitu ramah dengan mata uang kripto dan melalui siaran ini pula, beliau menggunakan kesempatan untuk memberitahu kepada pemirsa bahwa uang digital sekarang beperan penting dalam dunia modern. Disamping itu, beliau juga menjelaskan saat pertama diperkenalkan dengan steemit dan bagaimana beliau begitu antusias untuk belajar tentang steemit dan pasar kripto. Sebagai seorang penulis, steemit telah mengiringi bakat dan passion beliau.
The talkshow went good, @deniandepa had picked some soft questions to all of us and they were considered as the important to be conveyed to people who live in this modern world. Steemit has brought a lot of change for young people in Indonesia and it was the right time to promote steemit by any means. Television itself is known as the best media to promote any news related with current issue. Then, the third session went to @abduhawab, he was pleased to talk about his experience. He confessed that steemit had taught many people to learn how to interact with other non-Indonesian users. English is the key, even we are not native or English as our second language, we had to try to own English. We had to find a way to convey a message with the common language. Steemit itself encourage to all users to write anything with the language that they understand, but since we have Indonesian Community, the new users may not worry to produce content with Indonesia.
Talkshow berlajan mulus, @deniandepa telah memilih beberapa pertanyaan yang mudah untuk dijawab dan pertanyaan tersebut dianggap penting untuk orang yang hidup di dunia modern seperti ini. Steemit telah membawa banyak perubahan untuk generasi muda di Indonesia and merupakan waktu yang tepat untuk mempromosikan steemit dengan media apa saja, termasuk televisi. Televisi sendiri dikenal sebagai media terbaik untuk mempromosikan tiap berita kekinian. Selanjutnya, sesi ketiga ditujukan ke @abduhawab, beliau dipersilakan berbicara tentang pengalamannya. Dia mengaku bahwa steemit telah mengajarkan banyak orang untuk berinteraksi dengan para pengguna non-indonesia. Bahasa Inggris adalah kunci, meski kita bukan pemilik bahasa tersebut, kita harus berusaha untuk belajar Bahasa Inggris. Kita harus menemukan cara menyampaikan pesan dengan bahasa yang umum digunakan. Tapi sejak adanya komunitas Indonesia pengguna baru tidak usah terlalu kwatir dengan bahasa.
Now, Steemit has become far easier to use. It was not like the first time he joined where the non-English users might write anything in English, and to those who did not English, they would find the tool to translate their content into English which sometime was found many inappropriate words. However, they had done an effort to learn how to convey information with the way we had. They were aware that English was important to learn.
Kini, steemit telah lebih mudah untuk digunakan. Tidak sama seperti dia pertama kali bergabung dimana yang mana, pengguna non-English harus berusaha keras menulis ke dalam bahasa Inggris, dan bagi yang tidak bisa bahasa tersebut, mereka akan mencari alat untuk menterjemahkan konten meeka ke dalam Bahasa Inggris dimana masih banyak ditemukan banyak kata yang tidak cocok. Namun, mereka telah melakukan usaha untuk belajar menyampaikan informasi dengan cara yang mereka bisa. Mereka menyadari bahwa bahasa Inggris penting untuk dipelajari.
This talkshow was regarded as the introduction to steemit. @deniandepa promised the show will be conducted monthly. He expected that we can spare time to have the next show. As my first time show on tv, I got to confess that I had to adapt new situation with my capacity of delivering message. We hoped that this kind of steemit promotion will be always having a good place for any media.
Talkshow ini dianggap sebagai pengantar steemit. @deniandepa berjanji acara seperti ini akan diadakan tiap bulan dan dia berharap kami bisa meluangkan waktu untuk mengikuti acara selanjutnya. Sebagai pengalaman pertama, saya harus mengakui bahwa saya harus menyesuaikan diri dengan situasi baru dan beradaptasi dengan kemampuan menyampaikan pesan melalui media televisi. Kami berharap promosi steemit semacam ini akan selalu mendapat tempat yang bagus untuk tiap media yang ada.