Media Sosial dan Revolusi Blockchain

image

Jika penemuan teknologi internet pada 1969 memberi jalan bagi terwujudnya kebebasan berpendapat, maka penemuan teknologi blockchain pada 2009 membuka peluang bagi semua orang untuk memiliki pendapatan dari pendapatnya. Steemit adalah buktinya.

Inilah visi dalam impian banyak orang. "a visian in a dream" tulis @Ned. Dari dunia yang dibangun dengan kerja keras menuju dunia yang ditata dengan kerja cerdas. Dari kehidupan yang kapitalis-individualis menuju kebersamaan. Sebuah dunia yang lebih ramah, lebih friendly

Kehadiran Steemit sebagai media sosial berbasis blockchain membuat warga dunia saling terhubung, ibarat rantai yang kuat, satu dan lainnya saling bantu membantu, saling beri memberi untuk meraih ragam reward melalui kerja cerdas dalam bentuk konten, komentar dan komitmen.

Jika revolusi internet juga melahirkan social network yang destruktif seperti perilaku berbohong, memanipulasi, mem-bully dan menyerang melalui media sosial, maka revolusi blockchain dengan Steemit dan Steem-nya justru membuka ruang bagi terbangunnya kembali trustbuilding lewat kerja memproduksi konten-konten yang appreciative. Saya menyebutnya social-blockchain, suatu relasi warga bangsa yang saling terhubung secara kuat satu dan lainnya melalui pendapat yang memiliki nilai pendapatan, dan kebersamaan.

Kebebasan berpendapat sebagai bagian dari hak asasi munusia sudah mendapatkan salurannya melalui media sosial, kebebasan memiliki pendapatan (finansial) dari berpendapat sudah pula ada wadahnya - steemit. Berhubung masih muda, steemit masih dalam ujian, dan hanya konsistensi penggunanya untuk menghasilkan postingan dan interaksi bermutu yang bisa menempatkan steemit sebagai solusi baru. _Steem - join the movement. _

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
11 Comments