The thing is not how long the journey will be, but the thing is how we can enjoy our time with our folks. I am still interested to share another side of our trip to Meulaboh couple days ago. What we like with this trip was, when we could stop at any place and anytime I wanted to. Having coffee with steemian friends had something to do with happiness. Happiness means where we can share the vision and idea of each us during sipping coffee or done with lunch. The second stop was Geurutee, the mountainous area that chills out my sight. We choose the place facing to the vast ocean where the blue water appeared like a sapphire spark its light. It was babbling and burbling that sprung over the greenery forest that stood not far from my sight. I wish I could see pebbles whisked underwater that would be like a piece of glitter. It was very good time to enjoy the view while having coffee or any drink you want.
Masalahnya bukan berapa lama perjalanan yang akan kita tempuh, tapi masalahnya adalah bagaimana kita dapat menikmati waktu kita bersama kawan-kawan. Saya masih tertarik untuk berbagi sisi lain dari perjalanan kami ke Meulaboh beberapa hari yang lalu. Yang kami suka dengan perjalanan ini adalah, kami bisa berhenti di mana saja dan kapan saja yang kami mau. Minum kopi dengan teman-teman steemian ada kaitannya dengan kebahagiaan. Kebahagiaan berarti di mana kita bisa berbagi visi dan gagasan masing-masing saat menghirup kopi atau makan siang. Perhentian kedua adalah Gurutee, daerah pegunungan yang mengasyikkan dari pandangan saya. Kami memilih tempat yang menghadap ke lautan luas dimana air biru tampak seperti safir yang memunculkan cahaya indahnya. Itu semacam ocehan yang muncul di atas hutan hijau yang berdiri tegak tak jauh dari pandangan saya. Berharap bisa melihat kerikil di bawah yang berkilau-kilau. Itu adalah saat yang tepat untuk menikmati pemandangan sambil minum kopi atau minuman yang Anda inginkan.
Indeed, this was not luxury cafe or restaurant though but it was not all about the interior or exterior of the cafe, it was much to do with the fresh air that we could find in this outer place. After having coffee, we continued to order another natural drink, we still had not yet gotten a full enjoyment over the view of Geurutee. As may all know, Guretee was the best place to spend the rest of day and the place we could thank for our life. Here, we were tested to combine the real vision of our life along with the introduction to the beauty of nature.
Memang, ini bukan kafe atau restoran mewah tapi bukan tentang interior atau eksterior kafe, tempat ini seperti magnet yang menghubungkan setiap keindahan yang ada di sekitar dengan udara segar yang bisa kami temukan di pelataran luar ini. Setelah minum kopi, kami lanjut memesan minuman alami, kami masih belum sepenuhnya dapat menikmati pemandangan Geurutee. Seperti yang kita tahu, Guretee adalah tempat terbaik untuk menghabiskan sisa hari dan tempat untuk mengucapkan rasa syukur kepada Pencipta atas keindahan yang diberikan dan juga berterimakasih untuk kehidupan kita. Di sini, kami diuji untuk menggabungkan visi sejati kehidupan sembari mengenalkan diri kepada keindahan alam.
You can see the expression of my friend. I can tell you, he was enjoying the view that laid before us. It seems he was trying to catch any move that comes from the sea and the mountainside. The forest that connected to the mountain crumpling at the base, the leaves that appeared did not block the view, they waved when the wind blew from the sea mixed with the smell of frying noodle being cooked.
Anda bisa melihat ekspresi kawan saya ini. Bisa saya katakan, dia sedang menikmati pemandangan yang ada di depan kami. Sepertinya dia berusaha menangkap apapun yang datang dari laut dan dari sisi gunung. Hutan yang terhubung dengan gunung yang kusut di dasar, daun yang tampak tidak menghalangi pandangan, daun-daun itu melambai saat angin bertiup dari laut bercampur dengan aroma mie goreng yang dimasak. Kami mencicipi beberapa dan itu sangat lezat.
Who dont' love this view. Hard to describe into good words because the beauty sometimes is unexplained but dont worry we can have something to be told in our own way, the way that only tells us about its charm and the beautiful side of its look. At least we can see the serrated mountain loomed in the distance. I wish I could approach this mountain, a chute of greenery forest detached itself and showed the splendid green color that could ease our eyes.
Siapa yang tidak menyukai pandangan seperti ini? Sulit untuk menggambarkan dengan kata-kata yang baik karena keindahannya kadang-kadang tidak dapat dijelaskan, tapi jangan khawatir kita punya sesuatu untuk diceritakan dengan cara kita sendiri, cara yang hanya mengatakan kepada kita tentang pesona dan sisi indah tampilannya. Paling tidak kita bisa melihat gunung bergerigi yang menjulang di kejauhan. Kuharap aku bisa mendekati gunung ini, yang menyerupai gumpalan hutan hijau mengelilinginya dengan warna hijau indah yang bisa menentramkan mata kita.
Another order came, it was the time to have lunch while moving my eyes to another side of view. I want to tell you that there was a ton of view that we could find on this mountain. I was satisfied with this trip and being with my steemian friends could lose my stressful day. No more weariness hunted me, I was relieved soon the beauty of nature went deep down to my sight. It slid over the knotted edge and then went crashing into the chasm below.
Pesanan lain datang, inilah saatnya makan siang sambil menggerakkan mataku ke sisi pandangan ke arah lain. Saya ingin memberitahu Anda bahwa ada banyak pandangan yang bisa kita temukan di sekitar gunung ini. Saya puas dengan perjalanan ini dan bersama teman-teman steemian saya bisa menghilangkan kejenuhan. Tidak ada lagi keletihan yang menghantui saya, dan lega rasanya bisa menikmati keindahan alam mengalir jauh ke penglihatan saya. Ia meluncur di atas tepi yang tersimpul dan kemudian menabrak jurang di bawahnya.