I Made Lunch Bags Yesterday/ Kemarin Saya Membuat Tas Bekal

IMG_20170804_071355_AO_HDR.jpg

[English]



I felt productive yesterday. I managed to finish sewing these two lunch bags which belong to one of my customers in Banda Aceh. I suppose these bags are for her children, seeing from the fabrics she chose.

Oh, did I tell you that in my spare time, I make stuff from fabrics and sell some of them? It is so much fun.....which I prefer to say ‘SEW much fun’! because life as a mother can be stressful sometimes and I find sewing as a therapy to keep me sane :).

Let me show you what I did to make these lunch bags, but this is not a tutorial. I just want to show you the steps of lunch bag making.

First, I cut the fabrics according to the pattern.

IMG_20170802_164520_AO_HDR.jpg

To make the fabrics nice and smooth, I ironed it.

IMG_20170802_211909.jpg

The next step was sewing all parts of the bag which included the outer fabric, lining, batting, handles, cover, and stoppers.

1501772250487.jpg

Then I sandwiched all parts and sew them together.

IMG_20170803_143816-01.jpeg!

The next thing was top stitching. To me, top stitching is a very challenging and tiring task. Do you notice there were so many pins I used to top stitch?

1501772081498.jpg

And here is the result.

IMG_20170803_172136_AO_HDR-01.jpeg

And at last, the final step, finishing. I made fabric tulips for the stoppers. Aren’t they cute?

IMG_20170804_071628_AO_HDR.jpg

And voila! I hope my customer will like them.

IMG_20170804_071553_AO_HDR.jpg

Since this customer is a loyal one (she has bought a lot of sewing craft products I made), I thought it is a good idea to give her small gifts as my gratitude. So I made two pyramid pouches using the same fabrics as that for the lunch bags. These pouches are perfect to keep her children’s pocket money.

IMG_20170804_071435_AO_HDR.jpg

By the way, if you are interested in making a pyramid pouch like this, you can read this tutorial.



[Indonesian]

Kemarin saya merasa produktif. Saya berhasil membuat dua tas bekal yang dipesan oleh salah satu pelanggan saya di Banda Aceh. Kalau dilihat dari pilihan kainnya, sepertinya tas ini dipesan untuk anak-anak beliau.

Sekedar kasih tahu saja kalau ada waktu senggang, saya menjahit apa saja dan kadang-kadang saya menjualnya. Menyenangkan sih karena kadang-kadang menjadi seorang ibu itu bikin stres, jadi saya merasa menjahit sebagai terapi yang bisa menjaga saya tetap waras :).

Saya ingin menunjukkan apa saja yang saya lakukan untuk membuat tas bekal ini. Tapi ini bukan tutorial ya.
Pertama tama, kain dipotong sesuai pola.

Lalu kain disetrika agar licin dan bagus.

Langkah berikutnya adalah menjahit tiap bagian yaitu kain luar, kain puring, pegangan, penutup, dan stopan.

Lalu saya menumpuk bagian-bagian tersebut dan menjahitnya.

Berikutnya adalah menjahit tindas. Jahit tindas ini sangat menantang dan kadang bikin capek. Bisa dilihat seberapa banyak jarum pentul yang saya pakai untuk jahit tindas ini.

Dan inilah hasilnya.

Akhirnya saatnya finishing. Saya membuat bunga tulip dari kain untuk stopan talinya. Imut kan ya?

Dan inilah hasil akhirnya. Semoga pelanggan saya suka.

Dan karena pelanggan ini adalah pelanggan setia (beliau sudah membeli banyak produk jahitan saya), saya pikir ada bagusnya kalau saya kasih hadiah sebagai tanda terima kasih saya. Lalu saya putuskan untuk bikin dompet piramida ini menggunakan kain yang sama dengan yang dipakai untuk tas bekal. Cocok banget untuk menyimpan uang jajan sekolah anak-anak beliau.

Ngomong-ngomong kalau teman-teman ingin membuat dompet piramida seperti ini, saya membuat tutorialnya di sini. Silahkan dibaca ya..



Thanks for stopping by and reading my post. If you enjoy it, please upvote, and resteem if you wish. I will really appreciate it.

Terima kasih sudah singgah di blog dan membaca tulisan saya. Jika sahabat Steemit suka, silahkan upvote, dan resteem jika mau. Saya sangat menghargainya.

Please follow @horazwiwik

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
8 Comments