Berita: Cina Melangkah ke Bisnis Cryptocurrency dan Blockchain

Cina termasuk negara yang bersikap keras terhadap mata uang kripto (cryptocurrency). Tapi, mobil McLaren ini menujukkan sebaliknya. Bahkan, Cina bersiap memakai teknologi blockchain.

^{Source: Webo}

Cina adalah salah satu negara yang bersikap keras terhadap mata uang kripto (cryptocurrency) karena belum adanya regulasi yang jelas terhadap bisnis ini. Tahun lalu, Bank of China, bank sentral negeri itu, mengumumkan bahwa 90 persen initial coin offering (ICO) yang diluncurkan di daratan Cina adalah penipuan (fraud).

Selanjutnya, pemerintah menghentikan perdagangan cryptocurrency dengan menyasar platform online dan aplikasi seluler yang menawarkan layanan semacam penukaran uang kripto. Pemerintah juga melarang ICO, menutup tempat penukaran uang kripto domestik dan memblokir semua situs yang berhubungan dengan perdagangan uang kripto dan ICO, termasuk situs asing. (Lihat Bloomberg: China Escalates Crackdown on Cryptocurrency Trading, January 15, 2018, 6:17 PM)

Tapi, setelah keributan itu, M-Jun-Dream, salah satu blogger di Weibo, mikroblog terpopuler Cina, memajang foto mobil mewah McLaren P1 di showroom yang dapat dibeli dengan mata uang kripto, seperti Bitcoin dan Etherum. Mobil itu dijual dengan harga 17,8 juta yen atau sekitar Rp 2,3 miliar. (Lihat pos M-Jun-Dream di Weibo)

Menurut cnLedger, akun Twitter yang rajin menulis soal cryptocurrency dan blockchain di Cina, foto itu diambil di Shenzhen, Cina. Ada beberapa foto lain yang dipajang di sana, seperti Ferrari F12, Ferrari F430, dan Ferrari 488.

^{Source: Webo}

Meski demikian, pemerintah Cina melihat potensi blockchain, teknologi di belakang uang kripto itu, dan mendorong investasi pada teknologinya. Belum lama ini, unit riset di bawah Kementerian Industri dan Teknologi Informasi Cina merilis daftar peringkat projek blockchain.

Tahukah kamu bahwa Steemit berada di peringkat kedua setelah Etherum dan Bitcoin tergusur ke bawah. Peringkat itu akan menjadi standar nasional bagi blockchain di Cina. Panduannya akan dirilis di akhir 2019. (Lihat : South China Morning Post, China’s Ministry of Industry and Information Technology to publish ratings for blockchain projects – including bitcoin, 11 May 2018)

Pada kenyataannya, kemajuan teknologi blockchain dan cryptocurrency tak dapat dibendung. April lalu, pemerintah daerah Hangzhou akan menginvestasikan 10 juta yuan atau Rp 22 triliun lebih untuk mendanai projek-projek blockchain.

Omong-omong kapan kita bisa beli Ferrari atau McLaren di Jakarta dengan memakai Steem atau SBD? 😁 :)

#blogiwankwriting #ksijakarta #jakarta #indonesia #steemitbudaya #steem #steemit #budaya #life #blockchain #bitcoin #steem

Berita: Cina Melangkah ke Bisnis Cryptocurrency dan Blockchain

Recent Posts