Aku dan Dia (3)

Selamat beraktifitas sahabat stemians, apakabar dan bagaimana keadaannya. Saya yakin anda dalam keadaan sehat. Pada postingan sebelumnya, penulis pernah bercerita tentang postingan Aku dan Dia (1) dan Aku dan Dia (2) . Postingan saya sebelumnya belum berakhir, masih ada kisah selanjutnya. Ayo di ikuti, kalau sahabat stemians menunggu kisah saya.

Ini paragraf terakhir di postingan saya sebelumnya.

Tidak lama sesudah kami duduk, datang pelayan menanyakan kami mau pesan apa. R...P... memesan jus jeruk, sedangkan aku memesan kopi pancung kesukaanku. Tidak berapa lama, pesanan kami tiba. Aku membuka pembicaraan kami dengan menanyakan kepada R...P...bahwasanya apa benar isu miring yang aku dengar selama ini tentang dia dan F. R...P... hanya diam dan terkejut mendengar perkataanku, karena sebelumnya aku belum pernah menanyakan hal itu kepadanya.



silhouette-67195_640.jpg


Source Picture


RP cuma termenung setelah mendengar pertanyaanku yang tidak pernah dia bayangkan. RP hanya menjawab "F benar mendekatiku selama ini, tapi aku tidak suka sama dia". Aku masih belum percaya dengan perkataan RP dan terjadi adu mulut antara kami berdua. Saya cuma berkata "kalau memang benar tidak ada hubungan dengan F, kamu harus buktikan sama saya". Jam sudah menunjuk pukul 17.00 Wib, aku memanggil pelayan untuk membayar pesanan kami. Aku bergegas mengambil sepeda motor dan melanjutkan perjalanan pulang mengantar RP. Diperjalanan kami tidak berkata apapun, hingga sampai aku didepan rumah dia pukul 18.00 Wib dan seperti janji dengan orangtuanya saya mengantarnya pulang sebelum magrib.


heart-1137259_640.jpg


Source Picture


Kisah kami dalam beberapa hari ini mulai renggang. Biarpun kami berkomunikasi, tetapi tidak seperti dulu. Kalau sekarang, bila saya hubungi baru ada balasan dia, begitu juga sebaliknya. Sebelumnya kami saling berbagi informasi apa yang kami kerjakan satu sama yang lain. Hampir sebulan kisah ini berlalu. Karena menurut informasi yang saya dapatkan, orang tua RP, terutama ibunya merestui hubungan F dan RP, karena ada balas budi disini. Kalau ayah RP tidak merestui, ada alasan kenapa tidak merestui hubungan mereka, karena F dikampungnya suka bertindak arogan dan tidak disenangi oleh pemuda lain dikampungnya sendiri.


abdulrasheed-480909_640.jpg


Source Picture


Setelah satu bulan berlalu, komunikasi kami berjalan lancar kembali, seperti sedia kala. Memang antara RP dan F tidak ada hubungan. Cuma F yang suka pamer ke orang lain, bahwasanya mereka berdua ada hubungan. Waktu saya bertamu kerumah RP, sempat terlihat ibunya menjauh dariku, seperti tidak senang dengan kedatanganku. Tapi semua itu tidak aku hiraukan, karena aku bukan suka sama ibu RP, yang aku cintai dan yang ada dipikiranku hanya RP seorang. Masa bodoh dengan ibunya, biarlah waktu yang menentukan bagaimana kisahku selanjutnya.


BERSAMBUNG


Kalau sahabat menyukai postingan saya silahkan di upvote dan ikuti @amryksr untuk bisa melihat postingan saya selanjutnya di feed anda.


IMG_20170624_224816.jpg


IMG-20170619-WA0005.jpg


IMG-20170721-WA0016.jpg


Follow Me @amryksr

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
20 Comments